Juru bicara satgas penanggulangan Covid-19 kabupaten Bangka hari ini, Minggu (30/8) mengungkapkan  penambahan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Bangka.
Melalui juru bicaranya Boy Yandra menjelaskan, mereka yang terkonfirmasi merupakan klaster perkantoran sebagai pegawai RRI Sungailiat sebanyak 2 orang.
Dengan penambahan jumlah tersebur klastet RRI Sungailiat nenjadi 4 orang yang terkonfirnasi Covid-19.
Penambahan 2 orang pegawai itu terdiri dari LG (53 tahun) warga komplek Wiba Sungailiat dan Is (55 tahun) bertempat tinggal di perumahan RRI di jalan A. Yani Sungailiat.
Boy Yandra memastikan 2 orang yang terkobfirmasi Covid-19 telah masuk karantina di Balai Diklat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang.
Penjelasan ini menjawab kabar yang berkembang di masyarakat yakni LG ketika penjemputan dilakukan di rumahnya oleh satgas penanggulangan Covid-19 kabupaten Bangka tidak berada di kediamannya.
LG merupukan warga Sungailiat yang tidak ada riwayat berpergian ke luar pulau Bangka. Sedangkan Is baru saja melakukan petjalanan dari Palembang.
Diduga penularan terhadap LG dari pegawai RRI yang pertama dinyatakan positif Covid-19 yakni Mu (53 tahun) yang terlebih dahulu dikarantina setelah melakukan perjalanan dari Tangrang, Banten.
Demikian pula dengan AH (47 tahun) yang juga terkonfirmasi Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari Tanjungpinang dan saat ini di rawat di RSUD Depati Bahrin Sungailiat karena mengalami gejala demam.Sementara itu Mu, LG, dan Is sebagai pasien tanpa gejala.Â
Mencegah penyebaran virus Covid-19 seluruh pegawai RRI yang melakukan kontak dengan 4 pegawai yang positif Covid-19 telah dilakukan sweb test.
Satgas penanggulangan Covid-19 mengharapkan kepada warga yang pernah berinteraksi dengan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 untuk melaporkan ke satgas guna dilajukan swab test.Â
Akibat pegawainya terkonfirmasi Covid-19, RRI Subgailiat ditutup untuk semebtara dan pegawai bekerja dari rumah.(Yan Uka)
