Mohon tunggu...
Yan Uka
Yan Uka Mohon Tunggu... Administrasi - Bloger

Pemerhati Pemerintahan dan Pelayanan Publik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Rindu

24 November 2018   06:02 Diperbarui: 24 November 2018   06:28 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kopi hangat, menghangatkan pagi yang dipenuhi dingin krena hujan semalam

Kopi manis, tidak pahit terkena dingin terlihat bertambah hitamKuseruput kopi pagi

Menyenangkan hatiMenghangat hingga menyelusuri hati

Kopi pagi, dalam racikan rinduKebisingan jalan yang mulai menderu

Lepaskan dahuluBiarkan berlalu

Kopi pagi, terselip rindu

YU.24/11/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun