Usaha ternak ayam Broiler menjadi bisnis yang begitu menjanjikan dan harus dikembangkan . dari usaha peternakan ayam Broiler tersebut peternak bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Tak heran jika bisnis ternak ayam Broiler akhir-akhir ini begitu banyak diminati oleh sebagian masyarakat. akan tetapi, para peternak ayam khususnya di desa Dringo masih mengabaikan dampak negatif terhadap lingkungan hidup sekitarnya.Â
Udara menjadi tercemar akibat kandang ayam yang masih terbuka. Para peternak ayam memilih kandang ayam terbuka karena selain biayanya yang lebih murah, baik dari pembuatan dan oprasionalnya. padahal kandang yang terbuka memiliki resiko gagal panen yang lebih besar.Â
Jum'at (13/11/2020) "Bau busuk dari kandang ayam tidak bisa dihindari karena bangunan kandang ayam yang masih terbuka dan tempatnya memang dekat dari pemukiman warga, apalagi jika musim penghujan seperti ini baunya jadi sangat menyengat sekali". ujar Nur Istiqomah.
Tidak hanya itu populasi lalat pun jadi meningkat lebih tinggi baik di lokasi kandang maupun perumahan disekitar kandang tersebut. Jika hal ini terus berkelanjutan maka akan membahayakan kesehatan lingkungan dan warga setempat.Â
Untuk mengantisipasi hal tersebut peternak seharusnya melakukan pencegahan dini yaitu seperti mengurus izin usaha, mendirikan kandang ayam yang jauh dari pemukiman warga, merenovasi kandang dari kandang terbuka menjadi kandang tertutup, dan mengatur limbah dengan lebih baik( tidak terlalu lama menyimpan fases (kotoran ayam) lama-lama di dalam karung. Meski demikian banyak peternak ayam yang masih acuh akan dampak buruk pada lingkungan sekitar.
 Perlunya kesadaran dari diri kita sendiri dan jangan pernah takut untuk mengingatkan kebenaran kepada sesama. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan di sekitar kita demi terciptanya lingkungan hidup yang nyaman dan sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H