Mohon tunggu...
Yanuar Rizki Aminullah
Yanuar Rizki Aminullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, saya Yanuar Seorang Introvert dengan banyak tujuan yang ingin dicapai Saya suka mengamati tingkah laku dan prilaku seseorang disekitar saya Diwaktu senggang saya menghabiskan waktu saya untuk membaca komik atau bermain game

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Radiografer terancam akibat penggunaan AI, benarkah itu?

8 Januari 2025   12:09 Diperbarui: 8 Januari 2025   12:09 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AI in Radiology: Pros, Cons & Future Trends | Scopic

                   Dalam beberapa tahun terakhir ini, Artificial Intelegent (AI) telah berkembang dengan pesat dan mempengaruhi berbagai macam jenis bidang termasuk dibidang medis seperti penggunaan Ai untuk membaca hasil citra. Salah satu transformasi terbesar bisa dilihat pada bidang Radiologi dimana Ai digunakan untuk membantu proses analisis gambar medis. Peran seorang radiografer dalam pengambilan dan analisis gambar juga mulai berubah. Apakah peran Radiografer dimasa depan akan digantikan oleh mesin atau malah Ai bisa memperkuat kemampuan mereka?

                   Seiring berkembangnya zaman Ai dirancang dan digunakan untuk menganalisi ambar hasil citra seperti X-Ray, CT scan, MRI dll. Dengan algoritma Ai yang canggih, Ai mampu mendeteksi pola dan hal hal tidak wajar yang terjadi di dalam tubuh dengan kecepatan dan akurasi tinggi yang melampaui kemampuan manusia. Pengaruh Ai terhadap bidang medis diantaranya:

  • Efisiensi proses kerja, Ai bisa menganalisis gamabar dengan cepat dan akurat dibandingkan manusia yang menambah tingakat ke efisienitas kerja, hal ini memungkinkan Radiografer melakukan tugas lain seperti mengabil gambar yang lebih kompleks ataupun berinteraksi dengan pasien.
  • Peningkatan akurasi, Ai bisa juga digunakanuntuk mendeteksi kelainan secara cepat dan akurat, sehingga radiografer bisa memberikan hasil yang lebih akurat dan meminimalisir kesalahan diagnosis awal.
  • Perubahan peran, Dengan kecanggihan Ai peran Radiographer mungkin saja bisa digantikan, oleh karena itu mereka perlu mengembangkan skill baru agar bisa bekerjasama ataupun bersaing dengan Ai, seperti bagaimana cara memahami algoritma Ai.

                   Penggunaan ai memang sangatlah bermanfaat akan tetapi dibalik semua manfaat itu ada tantangan tantangan yang perlu diperhatikan seperti :

  • Adaptasi teknologi, Seluruh tenaga medis harus bisa beradaptasi dengan teknologi baru yang mungkin memerlukan pelatihan tambahan untuk memahami bagaimana cara kerja Ai agar mereka bisa survive oleh majunya perkembangan teknologi.
  • Etika dan tanggung Jawab, Meskipun Ai sangatlah hebat akan tetapi perlu  juga diingat bahwasanya Ai merupakan mesin yang tidak bida diambil pertanggung jawabannya jikalau terjadi suatu kesalahan. Oleh karena itu tenaga manusia masihlah diperlukan untuk mengontrol dan menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

                   Pada awalnya Ai tidak diciptakan untuk sepenuhnya menggantikan peran peran manusia, akan tetapi Ai diciptakan untuk membantu, melengkapi dan memperkuat kemampuan manusia diberbagai bidang dimana tujuan utama pengembangan Ai untuk mempermudah, mempercepat dan meningkatkan proses yang biasanya memerlukan waktu atau tenaga besar bagi manusia untuk melakukannnya. Hal itu membuat seorang Radiografer memainkan peranan yang penting untuk melakukan control dalam setiap pengambilan tindakan, selain itu Radiografer juga berperan dalam pengambilan gambar kualiats tinggi dan dalam intrepretasi hasil dengan mempertimbangkan konteks klinis.

                   Di dalam radiologi Ai merupakan alat untuk memperkuat seorang Radiografer dalam menjalankan tugasnya dan bukan menggantikan perannya. Dengan Ai seorang radiographer bisa bekerja secara efisien dan bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada pasien pasiennya. Meskipun demikian seorang Radiografer juga harus bisa beradaptasi dengan berkembangan zaman untuk membuka jalan bagi masa depan yang cerah di dalam bidang Radiologi Pencitraan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun