Mohon tunggu...
Yanuar Rahmadan
Yanuar Rahmadan Mohon Tunggu... Ilmuwan - European Studies major | International Relations enthusiast | Full-time Lecturer in Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Bekasi home-based | Alumni of Brawijaya University '14 and Aarhus University Denmark '21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Aplikasi Pendaftaran Universitas di Denmark dan Beasiswa Pemerintah Denmark

17 November 2019   09:13 Diperbarui: 17 November 2019   09:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1.Yang paling pertama, kunjungi website Universitas yang akan kalian tuju, pelajari prosedur aplikasinya, daftar dokumentasi yang dibutuhkan, biaya aplikasi, dan lain-lain. Baca dengan teliti, jangan sampai ada yang terlewat, salah pengertian, apalagi terlewat batas terakhir aplikasi.

2. Yang kedua, pelajari kriteria penilaian admisi bagi program studi/ jurusan yang kalian tuju. Sebagian besar program Master di Denmark, bobot penilaian paling besar (biasanya 75%) dari proses aplikasi kita adalah latarbelakang pendidikan, dimana akan di-breakdown lagi menjadi:

  • Rata-rata nilai IPK (bobot 25%)
  • Rata-rata nilai Mata Kuliah yang sesuai/ relevant courses (bobot 25%)
  • Jumlah SKS dari Mata Kuliah yang sesuai/ relevant courses (bobot 25%)

Mata kuliah yang sesuai/relevant courses ini akan tersedia daftarnya dibagian selection criteria pada Admission Requirement, seperti dalam kasus penulis misalnya yakni mata kuliah pada area studi Budaya, studi Internasional, studi Kajian Eropa, studi Sosiologi, studi Antropologi, studi Sejarah, studi Ilmu Politik, dan yang serupa.

Sisa bobot penilaian lainnya diluar 75% yang telah disebutkan di atas, (biasanya 25%) disesuaikan lagi dengan jurusannya masing-masing, seperti pada kasus penulis dimintakan CV dan Statement of relevance. Keduanya untuk membuktikan pengalaman bekerja relevan dan pengalaman internasional, pengalaman organisasi maupun pengalaman budaya yang pernah dilakukan sebelumnya.

Dalam kasus lain di jurusan Molecular Nutrition and Food Technology misalnya, dibutuhkan deskripsi mata kuliah (course description) sebagai persyaratan untuk mendaftar. Ketentuan pembuatan deskripsi ini bertujuan untuk melihat secara lebih rinci apakah mata kuliah yang kita ambil selama jenjang Sarjana pada jurusan Biologi di Indonesia misalnya, memiliki substansi yang kurang lebih sama dengan mata kuliah jurusan Biologi di Universitas Aarhus, Denmark.

Tips: (Hint!) Semakin linear latarbelakang pendidikanmu, semakin tinggi nilai IPK-mu, semakin banyak mata kuliahmu yang relevan, maka kamu bisa mendapatkan bobot nilai yang sangat besar. Bayangkan bila seluruh indikator tersebut terpenuhi, maka kamu sudah bisa mengantongi bobot nilai mendekati 75, tanpa perlu usaha yang terlalu berlebih.

Nah, tricky nya, gimana kalau misalnya nilai IPK kan udah terlanjur keluar dan tidak terlalu tinggi, dan sialnya ga bisa dirubah lagi setelah kita lulus dan wisuda. Yaa berarti kita harus dimaksimalin pada indikator yang lain, seperti mata kuliah yang relevan ditonjolkan yang memiliki nilai lumayan bagus. Sehingga kita bisa menutupi kekurangan nilai keseluruhan dengan memberikan alasan bahwa kita lebih tertarik untuk membahas area studi yang A dibandingkan B. Hal ini bisa ditulis salah satunya pada Statement of revelance.

3. Selanjutnya, dikarenakan proses aplikasi ke Universitas di Denmark jarang meminta surat rekomendasi, sangat jarang juga mensyaratkan adanya proses interview (hanya pada jurusan-jurusan tertentu), serta hanya pada beberapa jurusan yang meminta portofolio (terbatas untuk jurusan desain maupun arsitektur). Serta juga tidak adanya permintaan untuk membuat esai sebagaimana pada proses aplikasi beasiswa LPDP, Chevening, AAS dan lain-lain. Sehingga secara tidak langsung yang dapat dijadikan senjata hanyalah dokumen-dokumen yang dipersyaratkan seperti Ijazah dan Transkrip nilai, sertifikat bukti kemampuan bahasa inggris, CV dan sebagainya.

Tips: (Hint!) Bila nilai IPK dan latarbelakang pendidikan kita pada poin 1 mungkin tidak terlalu bagus, maka kita harus memperkuat pada:

  • Nilai kemampuan bahasa inggris: TOEFL iBT, IELTS, atau Cambridge English Test. Sebagai contoh di Universitas Aarhus dan Universitas Kopenhagen "hanya" mensyaratkan nilai TOEFL iBT minimal 83, IELTS 6.5, dan Cambridge English Test 180. Oleh karena itu, semakin tinggi nilai kemampuan bahasa inggris kita maka akan semakin bagus.  
  • CV: pergunakan standar CV Europass yang bisa diunduh dari berbagai sumber di mesin pencari Google. Perhatikan apakah terdapat ketentuan maksimal jumlah halaman. Pastikan hanya mencantumkan yang memiliki relevansi terhadap jurusan yang hendak kita apply. Contoh: saat penulis Apply  tahun lalu, penulis mencantumkan pengalaman magang di LSM Internasional di Jakarta sebagai Facilitator pada proyek reklamasi pantai yang dibiayai dari salah satu lembaga donor Australia. Penulis juga mencantumkan pengalaman pertukaran pelajar melalui AIESEC ke Manila, Filipina melakukan project untuk meningkatkan awareness terkait permasalahan lingkungan. Penulis juga mencantum beberapa pengalaman kepanitiaan pada saat kuliah di program Sarjana seperti saat terlibat dalam project dari Departemen Hubungan Internasional, dan seterusnya. Intinya penulis berusaha untuk menonjolkan bahwa penulis cukup memiliki banyak pengalaman untuk terlibat dalam berbagai project sewaktu menjadi mahasiswa Sarjana dahulu. Jangan lupa juga untuk melampirkan sertifikatnya bila masih ada. Selain itu, bila memiliki bukti publikasi juga dapat dilampirkan.

4. Perhatikan deadline karena masing-masing Universitas memiliki deadline yang berbeda-beda, seperti University of Southern Denmark yang memiliki deadline pada tanggal 1 Februari, sedangkan Universitas Aarhus dan Universitas Roskilde memiliki deadline tanggal 15 Januari (Disclaimer: mungkin ada perubahan deadline, cek kembali pada website masing-masing Universitas).

5. Perhatikan apakah beasiswa Danish state scholarship tersebut dapat di-apply oleh seluruh jurusan atau tidak. Seperti pada kasus di Universitas Aarhus dan Universitas Kopenhagen, pelamar dari seluruh jurusan yang ada pada program Master berhak untuk diikutkan dalam proses aplikasi beasiswa. Sedangkan pada Universitas Roskilde, hanya 6 jurusan yaitu Master in Communication studies and cultural encounters ; Master in Cultural encounters and communication studies ; Master in International public administration and politics ; Master in Environmental Risk ; Master in Spatial design and society ; serta Master in Social entrepreneurship and management.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun