Kata Rocky Gerung, Kemendikbud bermasalah secara birokrasi. Sulit diajak bergerak cepat. Mental dan pikirannya masih usang. Buktinya masih banyak yang berstatus Pelaksana Tugas (PLT).
Di sinilah Rocky Gerung 'mengeong'. Tidak update informasi. Padahal: akhir Februari lalu, Nadiem Makarim telah mengangkat ratusan struktur di bawahnya jadi pejabat tetap.
Tidak ada lagi yang PLT. Bahkan pos Eselon 3 dan 4 dihapus Nadiem. Supaya kerja lebih efektif. Birokrasi jadi tidak ruwet. Lebih cepat menetapkan keputusan kerja sebab jenjang administratifnya tak panjang.
Tidak seperti tuduhan Rocky Gerung.
Yang 'mengeong'.
Kalaupun di awal masa Nadiem memimpin ada yang PLT, wajar saja. Namanya Menteri baru pasti ada penyesuaian. Sesuai tujuan kerjanya. Struktur yang bagaimana dibutuhkan.
Rocky Gerung masih 'mengeong'.
Katanya banyak pejabat di instansinya Nadiem yang jadi Mafia. Menguasai bisnis hotel; sewa mobil pariwisata; hingga percetakan buku.
Lho, kalau memang Rocky Gerung punya bukti, laporkan saja.
Jangan lapor ke Nadiem.
Langsung saja ke KPK atau Kejaksaan Agung atau Polri.