Mohon tunggu...
Yanuar Laely LA
Yanuar Laely LA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kesehatan Masyarakat / STIKes Surya Global Yogyakarta

Saya adalah mahasiswa aktif kesehatan masyarakat. Hobi saya adalah membaca dan menulis. Berfikir secara kritis adalah hal yang saya sukai.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Antara Ekonomi, Pajak, dan Kesehatan

27 Juni 2024   17:41 Diperbarui: 27 Juni 2024   17:54 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Upaya promotif tidak kalah penting dalam bidang kesehatan, karena secara jangka panjang akan lebih menyadarkan dan memberi pengetahuan lebih tentang kesehatan kepada masyarakat. Dalam upaya promotif ini pajak dapat digunakan untuk melakukan kampanye kesehatan tentang pentingnya pola makan sehat, olahraga teratur, dan hidup bersih. Serta berbagai fasilitas promotif kesehatan seperti taman bermain, lapangan olahraga, dan pusat kebugaran. Pajak dapat digunakan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat tentang berbagai penyakit dan cara pencegahannya.

Pajak memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan di Indonesia. Dengan menggunakan pajak secara efektif dan efisien, pemerintah dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, memperluas akses terhadap layanan kesehatan, dan mempromosikan gaya hidup sehat bagi masyarakat.

Manfaat pajak di bidang kesehatan tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi juga untuk masa depan. Dengan berinvestasi dalam kesehatan melalui pajak, kita dapat membangun generasi yang lebih sehat dan produktif, yang pada akhirnya akan mendorong kemajuan bangsa.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari manfaat pajak di bidang kesehatan dan patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Dengan demikian, kita dapat berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Mari kita jadikan pajak sebagai investasi untuk masa depan yang sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun