Mohon tunggu...
Yanuar Ibnu rouf
Yanuar Ibnu rouf Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya saat ini menjalani pendidikan di universitas nurul huda oku timur sumsel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepedulian Mahasiswa KKN T 30 UNUHA Suka Raja dalam Memprkuat Makna 10 Muharam melalui Santunan Anak Yatim di MI Al-Falah

2 September 2024   07:53 Diperbarui: 2 September 2024   08:07 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

10 Muharam adalah momen yang penuh makna dalam kalender Islam. Selain menjadi hari yang dikenal dengan berbagai peristiwa bersejarah, 10 Muharam juga mengajak kita untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama anak-anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Memahami hal ini, mahasiswa KKN T 30 UNUHA Suka Raja Mengabdikan dengan mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial.

Mahasiwa KKN T 30 UNUHA membangun Kepedulian Melalui Aksi Nyata dengan melakukan Kegiatan santunan, hal  ini tidak hanya berfungsi sebagai bantuan materi, tetapi lebih dari itu, kami berusaha untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya berbagi dan kepedulian, terutama di hari yang penuh berkah ini. Dengan melibatkan para siswa, santri,  dan guru, kami ingin menciptakan sinergi yang dapat memupuk rasa empati dan gotong royong.

Persiapan kegiatan dilakukan dengan melibatkan semua pihak. Kami menggalang dana, mencari donatur, serta berkoordinasi dengan pihak sekolah dan lembaga sosial yang berfokus pada pengasuhan anak yatim. Setelah semua rencana matang, kami melaksanakan acara ini di sekolah MI Al Falah  pada tanggal 10 Muharam, dengan melibatkan anak-anak yatim di MI Al Falah tersebut.

Acara diawali dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN T 30 UNUHA dan pihak sekolah. Selanjutnya, kami mengadakan sesi pembagian santunan berupa uang. Dilanjut puisi dari salah satu anak yatim MI Al Falah membuat semua yang hadir menangis haru melihat mereka. Tetesan air mata di wajah anak-anak yatim saat menerima bantuan adalah pengalaman yang tak ternilai bagi kami

Dalam acara tersebut, kami juga menyisipkan pesan moral tentang pentingnya rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama. Setiap anak diajarkan untuk berbagi, meskipun dalam bentuk yang sederhana. Kami percaya, dari kegiatan ini, anak-anak dapat mempelajari nilai-nilai kebaikan yang akan membentuk karakter mereka di masa depan.

Kegiatan santunan anak yatim ini diharapkan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi pengingat bagi semua orang tentang pentingnya memperhatikan mereka yang kurang beruntung. Ini adalah langkah kecil kami dalam memperkuat makna 10 Muharam, momen di mana kita diajak untuk saling berbagi dan meningkatkan rasa kebersamaan.

Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dan masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Dengan mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya kepedulian sosial, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih harmonis dan peduli.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Mari kita bersama-sama terus mengamalkan nilai-nilai kepedulian dengan cara yang praktis dan berarti, tidak hanya di hari-hari besar seperti 10 Muharam, tetapi setiap hari dalam kehidupan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun