Mohon tunggu...
Yanuar Ibnu rouf
Yanuar Ibnu rouf Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya saat ini menjalani pendidikan di universitas nurul huda oku timur sumsel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jaga Gerbang, Jaga Keselamatan dan Keamanan: KKN-T_30 Membangun Keamanan di Pesantren

2 September 2024   05:07 Diperbarui: 2 September 2024   09:17 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keamanan merupakan aspek vital dalam kehidupan pesantren. Di tengah masyarakat yang terus berubah, upaya menjaga keamanan lingkungan pesantren menjadi semakin penting. Salah satu cara yang efektif adalah melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa. Dengan semangat pengabdian, mahasiswa KKN-T 30 Mandiri Universitas Nurul Huda Suka Raja menjadikan kegiatan penjagaan gerbang pesantren sebagai salah satu fokus utama dalam menjaga keselamatan santri dan lingkungan.

Pentingnya Keamanan di Pesantren

Pesantren adalah tempat pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai moral santri. Namun, dengan peningkatan jumlah santri dan berbagai tantangan keamanan yang ada, perlunya sistem pengamanan menjadi sangat mendesak. Kejadian yang tidak diinginkan, seperti pencurian atau gangguan keamanan luar, dapat mengganggu proses pendidikan dan kehidupan santri.

Program jaga gerbang  melibatkan mahasiswa KKN-T 30 Universitas Nurul Huda Sukaraja dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan di gerbang pesantren. Mereka bergiliran menjaga gerbang, memeriksa setiap orang yang masuk dan keluar, serta memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan. Selain itu, mahasiswa KKN-T 30 juga melakukan pencatatan keluar masuk orang di buku tamu, sehingga dapat memantau lalu lintas di lingkungan pesantren.

Dengan adanya program Jaga Gerbang yang dijalankan oleh mahasiswa KKN-T 30, pesantren merasakan manfaat yang signifikan. Pertama, tingkat keamanan di lingkungan pesantren meningkat secara signifikan. Hal ini karena adanya pengawasan ketat di gerbang masuk, sehingga dapat meminimalisir risiko kejadian yang tidak diinginkan. Kedua, para santri dan pengurus pesantren merasa lebih aman dan tenang dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Program jaga gerbang oleh mahasiswa KKN-T 30 Mandiri ini telah memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan pesantren. Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi yang baik, mahasiswa KKN-T 30 telah berhasil membangun sistem keamanan yang efektif dan menciptakan lingkungan yang aman bagi para santri. Diharapkan, program ini dapat menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lain untuk memperkuat sistem keamanan demi terciptanya proses pendidikan yang kondusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun