Mohon tunggu...
Yanuardi Syukur
Yanuardi Syukur Mohon Tunggu... -

Saya sedang belajar menulis. Mengikuti Program Penulisan Esai Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) 2009, dan aktif di Forum Lingkar Pena (FLP) Pusat. Menulis beberapa buku, di antaranya adalah Facebook: Sebelah Surga Sebelah Neraka (Diva Press, 2009). Pendidikan S1 diselesaikan di Departemen Antropologi FISIP Universitas Hasanuddin (1999-2006). Kemudian menyelesaikan S2 pada Kekhususan Politik dan Hubungan Internasional Program Studi Timur Tengah dan Islam (PSTTI) Program Pascasarjana Universitas Indonesia (Agustus 2009-Januari 2010).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jarak Masalah dan Solusi

24 Januari 2010   02:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:18 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun lalu, seorang lelaki muda, mengirimkan pesan singkat ke ponsel saya. Bunyinya begini, "Jarak antara masalah dan solusi adalah sejarak antara kening dan sajadah."

Sejenak berpikirlah saya. Masalah dan Solusi. Kening dan Sajadah. Maka mencobalah saya mengira-ngira apa arti dari kata-kata itu.

"Semua orang pasti memiliki masalah. Dan, masalah-masalah itu, sebesar apapun, pasti ada solusinya. Solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah itu adalah dengan mendekatkan kening kita kepada sajadah. Berarti, kita harus sholat."

Bagi yang bingung memilih pasangan. Rasul memandu kita untuk shalat istikharah, meminta dipilihlah oleh Allah mana yang terbaik. Kalau si lelaki, atau perempuan itu baik bagiku ya Allah, maka dekatkanlah aku kepadanya. Namun, kalau dia tidak baik, biar dia cantik atau ganteng, jauhkan saya darinya.

Yang ingin dibukakan pintu rizki, Rasulullah punya panduan bagi kita dengan shalat Dhuha. Dalam do'a di waktu Dhuha ini ada ungkapan seperti ini, "Ya Allah, jika rizkiku ada di langit maka turunkanlah." Jika ini dibiasakan, maka kita akan lebih tenang dalam jiwa, dan lebih bersemangat dalam bekerja.

Ya. Apapun masalah kita. Dan, seberapa besar bentuknya, pasti ada solusinya. Seperti juga setiap penyakit ada obatnya, yakinlah wahai sahabatku, bahwa semua masalah pasti ada solusinya.

Sekarang, sudahkah engkau dekatkan keningmu di atas sajadah? ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun