Sekarang sekarang ini, dunia perfilman sudah maju. Mulai dari jalan ceritanya, pengambilan gambarnya, akting dari aktor/aktrisnya, dan lain lain. Bahkan, ada film Indonesia yang kualitasnya sudah mendekati kualitas film-film barat seperti Hollywood. Namun, tetap saja setiap film masih ada kekurangannya. Dan ini yang saya dapatkan dari film "5 Cm"
Saya menonton film ini dan saya melihat bahwa akting dari para aktor dan aktrisnya masih tampak kaku. Mungkin karena aktor dan aktrisnya yang kurang bagus atau script-nya yang kurang bagus. Aktor dan aktris yang sudah berpengalaman seharusnya sudah tidak kaku lagi untuk akting di depan kamera.
Di film ini pun saya menemukan kekurangannya dari penggambaran persahabatannya yang kurang akrab. Disitu diceritakan bahwa mereka sudah bersahabat selama 10 tahun. Tetapi disitu terlihat seperti masih ada jarak satu sama lain. Bisa jadi script-nya memang seperti itu atau ada faktor lain menjadi seperti itu. Tapi seharusnya persahabatannya lebih dekat lagi karena persahabatan selama 10 tahun itu tidak lama.
Dialog disini pun masih ada yang harus diperbaiki. Terlihat terlalu memaksakan adegan dan dialog yang inspiratif. Karena timingnya kurang cocok. Karena yang tadinya sedang bercanda, tiba-tiba menjadi serius dan inspiratif. Biasanya di dialog seperti itu, nanti kesannya malah jadi garing bukannya jadi menginspirasi ke yang lain. Dan karena itu pula terlihatnya menjadi seperti memaksakan.
Tetapi secara kesuluruhan memang banyak orang terinspirasi dari film ini. Karena memang film ini menginspiratif hanya saja pengemasannya belum begitu maksimal. Mungkin begitu saja beberapa kritik untuk film 5 Cm. Semoga perfilman di Indonesia semakin bagus lagi bahkan sampai ke tingkat internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H