Mohon tunggu...
Yanuar Fitrianto
Yanuar Fitrianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Re-Branding Brand UMKM oleh Tim PMM UMM

6 November 2022   17:53 Diperbarui: 6 November 2022   17:57 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam  kegiatan  Pengabdian  Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), tim PMM  Baktimu Negeri UMM Kelompok 15 Gelombang 10 dengan dosen pembimbing lapangan Dyah Worowirastri Ekowati, S.Pd.,M.Pd. melakukan  inovasi rebranding brand  usaha milik ibu Srianah untuk meningkatkan pemasaran produk.  Kegiatan PMM di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terbentuk karena terjadi pandemi covid-19. PPM sendiri merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan PMM biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Kegiatan ini beranggotakan 5 orang dengan setiap anggota menjadi penanggung jawab setiap program kerja. Untuk PPM sendiri di tempuh oleh mahasiswa pada semester 5 yang termasuk dalam pemenuhan Satuan Kredit Semester (SKS).

Dalam sebuah usaha, pembaruan brand sangat di perlukan untuk meningkatkan daya tarik dan kualitas produk  dalam perusahaan. Pembaruan brand sangat di perhatikan dalam perusahaan untuk menyesuaikan perkembangan pasar di sekitar. Dari permasalahan di atas tim PMM Baktimu Negeri UMM Kelompok 15 Gelombang 10 membantu masyarakat yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah  (UMKM)  untuk melakukan pembaruan brand. Usaha UMKM milik Ibu Srianah di kelurahan Blabak Kabupaten Kediri sebagai sasaran pelaksanaan program kerja pembaruan brand. Sebelum melakukan pembaruan brand terlebih dahulu sistem menejemen dari brand itu suapaya tahu apa yang perlu di perbarui. Setelah melakukan peninjauan mengenai brand UMKM milik Ibu Srianah ada beberapa pemasalahan dari produk yang harus di perbarui. Permasalahan mengenai pembaruan  pembuatan Website untuk mengenalkan produk UMKM-nya ke ranah yang lebih luas. Selain pembuatan website ada tawaran – tawaran lain seperti pembaruan logo brand, pembuatan media sosial.

Dari pembaruan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta daya tarik penjualan produk ke masyarakat lebih luas. Apalagi usaha UMKM kebanyakan pemasarannya cuma sebatas di lingkungan masyarakat, yang kurang di ketahui masyarakat luas. Dengan adanya penerapan program kerja Rebranding Brand Usaha UMKM Milik Ibu Srianah Untuk Meningkatkan pemasaran produk di Kelurahan Blabak dari Tim PMM Baktimu Negeri UMM Kelompok 15 Gelombang 10 produk UMKM milik Ibu Srianah dapat diketahui masyarakat luas. Apalagi di era sekarang industri 5.0 yang menandakat peran teknologi sangat di butuhkan dari  berbagai aspek salah satunya peran sosial media dalam pemasaran sebuah produk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun