Patahan Lembang, salah satu tempat wisata alam di Bandung memang terlihat menakjubkan. Susunan batuan yang kokoh dan menjulang membentuk landform tebing yang memanjang. Udara yang sejuk serta barisan pepohonan yang berada di sekitarnya membuat tempat ini semakin cocok untuk anda yang ingin melepas penatnya kemacetan ibukota. Jika anda hobi fotografi, tempat ini merupakan salah satu tempat yang cocok untuk hunting foto karena indahnya pemandangan yang dapat anda nikmati. Dibalik keindahannya tersebut, tahukah anda bahwa patahan lembang terbentuk dengan proses geologi yang cukup rumit. Batuan kokoh yang menyusunnya serta landform tebing yang anda dapat saksikan merupakan proses geologi yang terbentuk jutaan tahun lamanya. terdapat beberapa hipotesis mengenai terbentuknya patahan lembang ini. Hipotesis pertama, patahan lembang diduga terbentuk akibat ekstrusi magma ke permukaan bumi yang mengisi suatu lembah. Dengan adanya gaya tektonik yang bersifat konvergen, tumbukan lempeng tersebut mengakibatkan terangktnya sebagian lembah tersebut sehingga membentuk susunan tebing yang curam. Hipotesis yang kedua, patahan lembang diduga terbentuk akibat adanya aliran magma akibat letusan gunung tangkuban perahu yang mengisi lembah aliran magma. Akibat adanya gaya tektonik, terjadi pengangkatan sebagian lembah tersebut membentuk susunan tebing yang menjulang dan memanjang tersebut. Kedua hipotesis ini diperkuat dengan susunan litologi dari patahan lembang tersebut yang tersusun atas batuan beku. Batuan beku merupakan batuan yang hanya terbentuk akibat proses pendinginan magma sehingga hipotesis mengenai magma yang mengisi suatu lembah, terangkat, dan membentuk patahan lembang merupakan hipotesis yang dapat diterima sampai saat ini. Dengan keindahan serta proses menakjubkan yang membentuk patahan lembang, sudah sepantasnya anda memilih tempat tersebut sebagai alternatif liburan anda sekaligus belajar dari fenomena-fenomena alam yang membentuknya. Anda juga bisa membawa anak-anak anda untuk berwisata sekaligus mengenalkan anak anda pada proses-proses alam yang terjadi di sekitar kita. Selamat berlibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H