"Bertambahnya usia merupakan salah satu langkah menuju proses pendewasaan dan pematangan sikap". Kata itulah yang mungkin dapat tercermin dalam perayaan ulang tahun HMIT yang ke-40 yang dibuka langsung oleh Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, bapak Syaiful Anwar tanggal 30 Agustus 2012 lalu. Pada acara ini, dipaparkan tentang sejarah berdirinya Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah yang merupakan Himpunan Profesi pertama yang ada di Indonesia pada saat itu oleh bapak Oteng Haridjaja. Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) didirikan pada tanggal 21 Agustus 1972 oleh beberapa mahasiswa peminat ilmu tanah. HMIT merupakan suatu himpunan keprofesian yang dibentuk sebagai wadah mahasiswa peminat ilmu tanah dalam mengembangkan kegiatan keprofesian. "Pada saat itu, kamii para pemuda sangat sulit untuk membentuk organisasi kemahasiswaan karena begitu ketatnya peran penguasa saat itu, tetapi berkat dukungan seluruh pihak, akhirnya dibentuklah Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah yang kegiatannya mencakup seminar nasional dan jasa survey lahan" tutur bapak Oteng. Setelah pemaparan tentang sejarah HMIT oleh bapak oteng, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Departemen Ilmu Tanah, Bapar Arief Hartono, dan Ibu Lilik Indriyati, lalu diserahkan secara simbolis kepada Bapak Oteng dan kepada Ketua HMIT periode 2011/2012, Prawira Adi Putra Nasution. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan makan bersama angkatan aktif di ilmu tanah yaitu, angkatan 44, 45, 46, 47, dan 48 yang disertai oleh iringan musik dari grup band ilmu tanah angkatan 47, Geofil. Acara ini disambut meriah oleh seluruh mahasiswa Ilmu Tanah. Walaupun terlihat sederhana, tetapi menjadi bukti nyata semangat kekeluargaan seluruh civitas akademika Departemen Ilmu Tanah yang tidak akan mati walaupun sudah 40 tahun berlalu. Pada acara ini pula terselip harapan semoga HMIT menjadi wadah keprofesian yang lebih dewasa, profesional, dan selalu berkontribusi nyata bagi pembangunan pertanian di Indonesia. Salam Viva Soil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H