Untukmu ...
Ketika hal senada menjadi satu
Canda tawa bersama membawa sesuatu
Saat itu pula aku merasakan denyut nadimu
Detakan kerasa jantung menyapaku
Untukmu...
Aku tak pernah membayangkan
Bukan bualan tidak juga impian
Menemukan kemungkinan-kemungkinan
Mungkin takdir telah menentukan
Untukmu...
Mencintai yang awalnya tak ku mengenalmu
Mendengar suaramu tapi tak bisa melihat rupamu
Sampai saat ini dan selamanya aku akan terus mencintaimu
Karena bagiku kau yang terbaik untuk ruang dan waktu
Untukmu...
Walau kini kau diseberang sana, prasaan ini tetap menantimu
Doa dalam dada terus menyebut namamu
Dan pada angin pun aku berbisik tentangmu
Hatiku hanya membeku dan abadi di hatimu
Untukmu...
Rasa ini terjadi begitu drastis mencintaimu
Ribuan sajak akan terus memanggilmu
Sebab nanti akan aku ceritakan padamu
Tentang kita, dari awal dan akhir kita bersatu
217 yang artinya kita berdua satu tujuan
Yang pada akhirnya itu adalah janji kita
Dan  kini,  Janji yang penah kita ucapkan jangan pernah di lupakan
Karena kau yang pertama, terakhir, Â dan selamanya.
@YTEB
Tambolaka, 05 Maret 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI