Sales | Sales Coach. Diawal artikel, saya menuliskan bahwa karir sebagai sales memungkinkan anda untuk menghasilkan income tanpa batas. Income tanpa batas artinya anda sendirilah yang menentukan besaran income yang ingin anda hasilkan setiap bulannya. Kontrol income ada di tangan anda. Inilah luar biasanya karir sebagai seorang sales. Semakin banyak penjualan yang anda hasilkan maka semakin deras pula uang mengalir ke kantong anda. Mengagumkan bukan? Uang menjadi alasan utama saya menekuni karir sebagai seorang sales. Bagaimana dengan anda?
Tidak ada yang salah dengan cara berfikir saya dan mungkin juga anda menjadikan uang sebagai alasan untuk menekuni karir sebagai seorang sales. Menurut saya hal yang wajar karena semua area kehidupan butuh uang. Anda bisa bayangkan bagaimana hidup anda bersama keluarga tercinta  jika kekurangan uang. Akan sangat menyedihkan tentunya.
Saat anda sudah menghasilkan uang  lebih dari cukup dari karir anda sebagai sales, mari melompat ke level yang lebih tinggi. Mari keluar dari zona cara berfikir sales rata-rata yang berfokus pada uang saat melakukan penjualan. Anda tidak mau selamanya menjadi sales rata-rata bukan? Jika anda terus berfokus pada jumlah komisi yang akan anda hasilkan dari setiap transaksi penjualan, anda akan tetap menghasilkan penjualan, namun anda akan kesulitan menghasilkan penjualan yang jauh lebih besar (BIG CASE). Saya berharap anda sepakat dengan saya.
Mari kita mulai, "LUPAKAN MENJUAL DAN MULAILAH BERBAGI". Sebagian dari anda akan kaget dan langsung berfikir, bagaimana saya bisa melupakan menjual dan diminta untuk berbagi? Bukankah menjual identik dengan menghasilkan sejumlah keuntungan dan komisi? Anda betul sekali. Sesuatu yang tidak masuk akan bagi anda yang baru pertama kali membaca konsep ini. Saya harap anda tenang sejenak, arti kalimat diatas bukan bearti anda tidak akan mendapatkan bayaran saat berhasil melakukan penjualan.
Mari kita beranjak lebih jauh lagi. Ingat anda tetap akan mendapatkan bayaran atas kerja keras anda menghasilkan penjualan. Maksud saya cara berfikir anda yang harus dirubah saat melakukan proses penjualan menjadi konsep BERBAGI. Niat dasar anda melakukan penjualan adalah semata-mata untuk membantu para klien anda. Niat awal anda untuk melakukan penjualan adalah atas dasar berbagi manfaat kepada klien anda. Keyakinan anda adalah para klien anda akan mendapatkan manfaat yang besar jika mereka membeli produk atau jasa yang anda jual.
Tidak ada beban sama sekali dalam diri anda apakah calon klien akan membeli kepada atau tidak, yang ada adalah ketulusan untuk berbagi. Bagi anda melakukan proses penjualan adalah sama dengan melakukan kebaikan antar sesama. Dengan niat dan  cara berfikir BERBAGI, anda tidak lagi menjadikan calon klien anda sebagai objek penjualan. Ketulusan anda akan terpancar dan dirasakan oleh calon klien anda dan tidak menutup kemungkinan calon klien anda akan membeli produk atau jasa dalam jumlah besar (BIG CASE) diluar perkiraan anda.
Menarik bukan? Praktekkan saja cara ini dan rasakan sendiri dampaknya kepada anda. Saya sudah melakukan dan merasakan efeknya dan saya juga ingin anda melakukan dan merasakan hal yang sama. Hanya dengan merubah niat dan cara berfikir dari menjual menjadi konsep BERBAGI ternyata penjualan lebih muda dilakukan. Saya sendiri terkagum-kagum dengan cara ini sampai saya berfikir kenapa tidak saya lakukan sejak awal saya menekuni karir sebagai sales.
Kabar baik setelah anda membaca artikel ini, anda tidak perlu mengalami proses bertahun-tahun yang penuh tantangan untuk menghasilkan penjualan terutama buat anda sebagai sales pemula. Setelah anda paham, mari menabur lebih banyak kebaikan dengan melakukan lebih banyak presentasi penjualan. Niat yang baik akan menghasilkan hal baik yang berlipat-lipat. Salam kelimpahan buat anda semua.
Yanto Mulyadi
Sales Motivator, Trainer and Coach
PIC : 08129720898
