Mohon tunggu...
Yanto
Yanto Mohon Tunggu... Guru - Lahirku di Wonogiri

SD sampai mendapat Sarjana di Jawa Tengah. Kerja Untuk Jawa Timur. Bagaimana ini?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenapa Siber-IT bukan Cyber-IT?

16 Februari 2020   22:00 Diperbarui: 16 Februari 2020   21:58 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan Pelatihan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun

Panca karya adalah program unggulan Walikota Madiun periode 2019-2024. Karya 1; Madiun Kota Pintar, karya 2; Madiun Kota Melayani, karya 3; Madiun Kota Membangun, karya 4; Madiun Kota Peduli, karya 5; Madiun Kota Terbuka. SMP Negeri 9 Madiun sebagai salah satu SMP Negeri di Kota Madiun mendukung atas 5 program yang dicanangkan oleh wali Kota Madiun, Drs. H. Maidi SH, MM, M.Pd dengan menyelenggarakan pelatihan membuat media pembelajaran berbasis IT. 

Kegiatan tersebut diberi nama SIBERIT. Dinamakan "SIBERIT" karena mengambil akronim dari Sinau Bareng Informasi dan Tekhnologi. Ada istiah lain yang lebih dikenal di masyarakat dari bahasa asing yaitu "cyber" yang berarti dunia maya. Program Siberit dikenalkan oleh Kepala SMP Negeri 9 Madiun yang saat ini menjabat yaitu Yuni Egawati, S.Pd., M.Pd. Selain menjadi kepala sekolah beliau juga menjadi salah satu mentor dalam program tersebut.

Program SIBERIT periode kedua dibuka pada tanggal 10 Februari 2020 oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun di Wisma Haji Kota Madiun. Lebih dari 100 peserta dari berbagai sekolah mendaftarkan diri untuk mendapat pelatihan. 

Program ini selain gratis atau tidak dipungut biaya apapun dari penyelenggara, peserta juga akan mendapatkan sertifikat dengan jumlah 55 jam. Saya sendiri selaku peserta merasa bersyukur atas program tersebut karena dapat menambah ilmu untuk mengembangkan pembelajaran di kelas.

Interaksi antara guru dengan siswa lebih menarik dengan menggunakan media pembelajaran. Guru sebagai fasilitator hanya menyampaikan poin-poin yang dibutuhkan oleh siswa. 

Secara tidak langsung guru dituntut untuk menyediakan alat peraga pembelajaran, media pembelajaran dan strategi pembelajaran agar siswa lebih mudah menerima materi yang disampaikan. 

Harapan kedepan untuk pelatihan membuat media pembelajaran seperti "siberit" bisa diprogramkan oleh pemerintah daerah dalam hal ini Kota Madiun. Sehingga peserta dari daerah sekitar kota Madiun dapat berpartisipasi di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun