Menteri Olahraga Brazil Aldo Rebelo  menyatakan akan ada kontes melalui internet  untuk memutuskan apakah "saci," karakter populer dalam cerita rakyat Brazil, atau "macaw" atau jaguar (harimau) yang  digunakan sebagai maskot Piala Dunia 2014.
"Ide saya mengadakan kontes secara umum melalui internet, sehingga semua orang bisa memberi pandangan mereka. Kita memperhitungkan saci atau macau dan jaguar yang menjadi maskot dan setelah itu kita serahkan kepada FIFA dan panitia lokal sebagai bahan pertimbangan dari rakyat Brazil," katanya.
"Maskot itu bukan pilihan Kementerian Olahraga dan panitia lokal," katanya dalam wawancara dengan Radio CBN, "Tetapi pilihan kita semua."
"Saya simpati kepada saci," kata Menteri, mengomentari anak muda hitam berkaki satu, merokok menggunakan pipa dan mengenakan topi merah ajaib yang bisa membuatnya menghilang dan muncul sesuai dengan yang diinginkannya.
Saci, semacam dewa pribumi yang dibawa sejak jaman kolonial Portugal, diadopsi Brazil. Dewa itu dianggap sebagai sesuatu yang gemar berolok-olok tapi juga sebagai makhluk amat berpotensi mengganggu dan berbahaya.
"Tapi ada juga maskot jaguar, yang merupakan bagian dari fauna Brazil dan amat dikenal dalam literatur, termasuk dalam puisi (Antonio de) Castro Alves, misalnya," kata Rebelo.
Maskot resmi sepak bola Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, adalah leopard berbulu hijau dinamai Zakumi, dengan abjad ZA singkatan dari Afrika Selatan, serta kumi yang berarti 10 dalam bahasa Afrika.
Maskot Piala Dunia pertama ada di Piala Dunia Inggris 1966 berupa singa, simbol Inggris, mengenakan kaos warna bendera Union Flag dengan tulisan Piala Dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H