Mohon tunggu...
Yanti Rahmayanti
Yanti Rahmayanti Mohon Tunggu... Guru SMP

Hobi: membaca dan menulis puisi, cerpen/carpon dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

My Boss, My Enemy (Part 3)

17 Maret 2025   11:07 Diperbarui: 17 Maret 2025   11:13 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana sibuk di kantor tempat Mita bekerja (Sumber: Meta AI)

Dua hari berlalu semenjak drama di bank tersebut. Tidak pernah ada pelaporan dari pihak Pak Marwan kepada atasan Anita. Ya, yang dilakukan Pak Marwan hanya emosi sesaat. Jauh di sudut hatinya dia tak sejahat itu untuk menghancurkan karir orang lain terlebih seorang wanita.

"Tet, lagi bikin kopi ya?"

Suara yang tak asing  mampir di samping telinga Mita.

"Hmm." Mita mendelikkan matanya. "Giliran minta kopi aja Kutet-Kutet. Gak ada panggilan yang lebih indah apa?"

"Urusan kopi bagian Kutet, urusan kantor buat Mita," jawab Pak Marwan sekenanya.

Dengan bibir maju lima senti, Mita terpaksa mengikuti kemauan bosnya. Dua cangkir kopi kini ada di tangannya.

"Nih Bos."

Pak Marwan menarik dua sudut bibirnya. Diseruputnya kopi buatan Mita yang baru saja berpindah ke tangannya.

"Hmm, kopi buatanmu memang mantap, Tet."

Mita tak mengindahkannya. Dia tahu pujian ini jadi pertanda kalau Bos Botak ini ada maunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun