Mohon tunggu...
Yanti Rahmayanti
Yanti Rahmayanti Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

Hobi: membaca dan menulis puisi, cerpen/carpon dan novel

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Yuk, Perbaiki Tulisan

22 Januari 2023   04:23 Diperbarui: 22 Januari 2023   06:32 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Memiliki hobi menulis memberikan kebahagiaan tersendiri bagi seorang penulis. Dengan menulis seseorang dapat mencurahkan isi hatinya, baik melalui sebuah puisi, artikel, cerpen, novel atau bentuk tulisan yang lainnya. 

Dengan menulis seseorang dapat mempengaruhi pikiran pembaca dengan argumennya. Dengan menulis pula seseorang dapat berdakwah dalam upaya menyampaikan nilai-nilai agama dan kebaikan.  

Banyak sekali manfaat menulis itu sebenarnya, baik bagi diri si penulis itu sendiri atau bagi pembaca. Yang jelas jika penyampaian tulisan ini dilakukan dengan benar dan tepat, misi penulis akan tersampaikan dengan baik. 

Namun ingat, sebuah tulisan juga akan memberikan dampak buruk apabila hal-hal yang disampaikan penulisnya adalah fitnah, gosip, adu domba, ancaman atau hal buruk lainnya. Untuk hal ini kembali kepada si penulis, mau dibawa ke mana para pembaca. Yang paling penting, tunjukkan niat baik melalui apa-apa yang kita goreskan dan bersikaplah lebih bijaksana.

Ada hal penting yang tidak boleh dilupakan sebelum menulis yaitu membaca. Membaca karya orang lain agar kita dapat belajar. Belajar bagaimana menyusun kata per kata agar dapat menyusun kalimat dengan baik. Belajar bagaimana mengukir kalimat yang baik sehingga dapat menarik minat pembaca. Juga belajar bagaimana mengenali bentuk tulisan yang tepat sesuai kriteria yang telah ditetapkan. 

Terus belajar serta banyak mengamati referensi dari orang-orang yang lebih berpengalaman tanpa merasa bosan. Non-sense sebuah karya tulis yang bagus terlahir tanpa proses membaca. 

Hal ini sejalan dengan apa yang dikutip Muslim Terkini.com (21 Oktober 2021) yang mengatakan bahwa tanpa kegiatan membaca seseorang tidak akan dapat terdorong untuk menulis dan juga sebaliknya. Karena kegiatan membaca dan menulis itu berperan dalam mengoptimalkan kecerdasan verbal seseorang.

Seiring dengan perkembangan ilmu dan tekhnologi, semakin bermunculan pula berbagai aplikasi yang dapat memfasilitasi para penulis untuk berkarya. Sebagian di antaranya menawarkan jasa hingga pencetakan buku. Jasa layanan ini biasanya dikelola oleh komunitas tertentu, seperti KPPJB. 

Ada juga beberapa aplikasi yang menawarkan para penulis untuk berkarya secara online, memfasilitasi mereka untuk menciptakan sebuah karya, misalnya: berita, artikel, puisi atau cerpen (lihat Kompasiana.com, Jurdik.co.id, dll) bahkan novel (lihat dalam aplikasi Wattpad, Fizo, Webtoon, dll).

Memperhatikan kaidah penulisan karya dari para pendatang baru khususnya, sudah sepatutnya untuk diacungi jempol. Sebagian dari mereka sudah dapat menerapkan kaidah penulisan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. 

Namun beberapa di antaranya masih banyak yang belum sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan dalam PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Kesalahan yang dilakukan kisaran antara satu atau dua kali adalah hal yang wajar. Tapi jika berulang kali ditemukan, sepertinya  perlu koreksi diri agar kualitas kita dapat benar-benar dipertanggungjawabkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun