Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghormati Hari Kenaikan Isa Almasih, PJ Bupati Kampar Gelar Kampanye Belajar di Luar Kelas Besok

18 Mei 2023   14:39 Diperbarui: 18 Mei 2023   15:06 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol mulai mengaktifkan kembali Kampanye Global Belajar diluar Kelas.

 "Saya sudah menandatangani surat himbauan. Seluruh ketua K3S dan MKKS yang mengikuti sosialisasi dari Disdikpora dan YSKI Kampar mendorong kepala sekolah lainnya, guru, orangtua/wali, dan peserta didik untuk mendaftar dan melaksanakan persiapan sesuai infografis  yang kami sediakan. Kabid GTK Disdikpora bekerjasama dengan YSKI Kampar, GIP Kampar, Perkumpulan, DKK, Fakar, IBI, Kabid PA, Bujang Dara, KPM, PKBM Rumah Kerlip Beriman juga menjangkau SMA/SMK melalui Korwil, madrasah dan pontren melalui Kakankemenag Kampar. Bappeda sudah menyiapkan data calon penerima PIP berbasis desa melengkapi data ATS/APS dan ABK yang disiapkan Sekber Derappp sebelumnya, "ujar PJ Bupati Kampar yang juga Kepala Dinas Pendidikan Riau.

Simphoni Bangsa 

Semarak Indonesia Maju Perkuat Harmoni atau Simphoni Bangsa di Kampar dibawah kepemimpinan  Dr. H. Kamsol terus menguat. Selain OPD terkait dan lembaga masyarakat yang menjadi pelopor Derappp, Gerakan Peduli tetangga untuk Pendidikan Berkualitas ini juga melibatkan warga usia sekolah, yakni kelas IV-XII. Mereka akan melaksanakan pemetaan 20.270 warga usia 7-21 tahun calon penerima Program Indonesia Pintar (PIP) di 236 desa, 1.416 calon peserta didik PKBM Rumah Kerlip Beriman di 161 Desa Pendidikan, bahkan 539 ABK di Rukun Tetangga terdekat.

Kader Pembangunan Manusia (KPM) Peduli Tetangga yang dilaksanakan Dinas PMD bersama YSKI Kampar juga melaksanakan pemetaan lengkap dengan kepemilikan akte kelahiran, KTP, dan Kartu Keluarga dari sumber data yang sama. Guru dan Tenaga Kependidikan juga melakukan hal yang sama ditambah kepemilikan ijazah terakhir dan raport terakhir Anak Tidak/Putus Sekolah. 

"Disdukcapil Kampar sudah mulai membantu tertib adminduk di Desa Koto Tuo penerima Anugerah Desa Pendidikan Paripurna. Praktik baik PKBM Rumah Kerlip Beriman Desa Koto Tuo ini akan dilaksanakan di desa-desa pendidikan lainnya setelah pemetaan oleh KPM dan GTK. Kampar bertekad untuk melakukan percepatan Desa Pendidikan menuju Derappp untuk memastikan tak ada ATS/APS lagi pada 2024 dan seluruh warga usia 7-21 tahun dari Desil-1 P3KE yangbelum menyelesaikan wajar 12 tahun menjadi penerima PIP pada 2024, "imbuh Dr. H. Kamsol.

Pendidikan adalah basis dalam pemenuhan hak asasi manusia. Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan menggiatkan week of action education for all sejak 2002 dengan mengusung motto Educate to end poverty. Giat keluarga peduli pendidikan di Kampar menunjukkan bahwa hal ini masih sangat relevan. Inpres nomor 4 tahun 2022 tentang komitmen Indonesia untuk mencapai zero miskin ekstrem pada 2024 menggugah kepedulian terhadap pendidikan. 

Komitmen PJ Bupati Kampar untuk Indonesia Maju menginspirasi semua pihak memperluas Gerakan Peduli Tetangga untuk Pendidikan Berkualitas. Kampanye global Belajar Diluar Kelas pun menjadi momentum untuk tumbuh bersama demi kepentingan terbaik anak bangsa.

Ayo gabung dan daftarkan diri Anda di Https://www.belajardiluarkelas.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun