Tim Percepatan Desa Pendidikan pun  menerima undangan Camat Kampar Utara mengunjungi TK Garuda 005 di Desa Sawah.Â
"Penuh harap ada desa di Kecamatan Kampar Utara juga menerima Anugerah Desa Pendidikan seperti di Kampar dan XIII Koto Kampar. Kesadaran orangtua untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke lembaga PAUD/TK masih rendah, "ujar Camat Kampar Utara.
Pesan dari Kepala Desa yang ingin ber-Derappp menjadi Desa Pendidikan terus masuk ke whatsapp Pembina YSKI, Yanti Kerlip. Salah satunya adalah pesan dari Kepala Desa Alam Panjang dari Kecamatan Rumbio Jaya. Pesan ini menginspirasi YSKI Kampar untuk menyusun standar operasional prosedur penanganan ATS dan pencegahan APS melalui rintisan PKBM Rumah Kerlip Beriman bekerjasama dengan Kepala Desa Pendidikan.Â
Menggugah dengan Film Dokumenter
YSKI Kampar memanfaatkan tumbuhnya kesadaran untuk menjadi Desa Pendidikan menuju Derappp ini dengan menyiapkan film dokumenter situasi dan kondisi ATS/APS di Kampar bersama Syaiful Sanggam.Â
Hanya beberapa jam setelah bertemu pembina YSKI di Balai Bupati Kampar, Syaiful Sanggam langsung menindaklanjuti rencana pembuatan film dokumenter di 9 Desa dan 1 kelurahan mitra Disdikpora dan YSKI Kampar.Â
"Untuk memberikan gambaran, serta mendorong desa lain berbuat lebih giat. Saya sudah selesai di Desa Sungai Tarap. Dan sekarang di Desa Koto Perambahan. Esok pagi jam 7 saya ke Koto Tuo dan Balung ibu. Rencananya saya nginap di Balung, tapi anak saya yang temani saya ke sana, ada jadwal kiliah Rabu pagi, "ujar Syaiful Sanggam.
Sampai hari ini, Syaiful Sanggam menyampaikan kabar bahwa ia sudah take video di Desa Sungai Tarap, Desa Koto Perambahan Desa Koto Tuo, Desa Balung dan Desa Kuok  "Esok saya sudah janji dengan Kades Kota Garo, dan karena satu wilayah saya ingin sekalian ke Desa Sumber Sari, bu, "Syaiful Sanggam melaporkan.
Film dokumenter yang dibuat jurnalis yang seniman ini diyakini bakal menggugah perasaan siapapun yang menontonnya. Bagaimana tidak, pembuatnya pun mengaku terharu.
"Susah saya menahan air mata ketika wawancara anak di Koto Tuo ini, bu Yanti, "ujar Syaiful Sanggam setelah mengirim cuplikan video wawancara ATS dari Desa Koto Tuo, Â Azri dan ibunda tercintanya.