Waktu sudah menunjukkan pukul 19.30 wib dan mobil Pajero merah yang dikendarai Pak Muchtar belum bisa bergerak keluar dari kemacetan.Rupanya banyak keluarga yang menikahkan putra-putri mereka di gedung-gedung megah sekitar jalan Gatot Soebroto. Tak mengherankan jika undangan istimewa yang sudah konfirmasi hadir tidak sampai di Golden Ballroom Hotel Sultan.Â
Beberapa kali telpon dari orang kepercayaan keluarga PJ Bupati Kampar luput  Lebih dari seperempat dari undangan istimewa pernikahan Bintang dan Amelia kolega kami di kementerian/lembaga dan BUMN. Tak ayal anak-anak muda yang menjadi among tamu kebingungan. Aku lihat tidak semua undangan istimewa tersebut masuk dalam VIP. Beberapa tamu datang setelah staf mereka melakukan konfirmasi di meja penerima tamu.Â
Menjadi among merupakan suatu kehormatan bagiku. Sebagai sahabat PJ Bupati Kampar, salah satu tugasku menghubungkan program nasional.dengan daerah. Tentu saja hubungan kami dengan para pengambil keputusan di pemerintah jadi lebih erat. Sebagai among tamu dadakan, aku menyambut  dan menandai undangan vip agar merasa nyaman.
Sahabat satu sekolahku yang menjadi Direktur Utama di PT Penjaminan  Infrastruktur Indonesia (PII) termasuk undangan istimewa yang aku sambut. Wahid Sutopo hadir bersama istri tercinta Asterina. Pasangan suami istri ini teman satu sekolah di SMAN 3  dan ITB. PT PII berkhidmat membantu penanganan Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Kampar sambil menjajaki pola Public private Partnership untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.Â
Deputi revolusi mental Kemenkopmk, Sekretaris Dirjen Paudikdasmen, Mandikdasmen Muhammadiyah, ex Kepala BRTI, ex staf khusus Mendikbud, staf ahli menegpppa dan beberapa  undangan istimewa lainnya sudah menempati kursi meja VIPRumah Transisi Jokowi JK 2014 antri salaman dan berfoto bersama kedua mempelai dan orangtua mereka.
Aku pun beranjak menemani anak-anak muda Perkumpulan, YSKI, dan GIP yang hadir bersamaku. Aku mengajak mereka bersama undangan istimewa dari ex ketua dan anggota pokja diBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H