Wakil Presiden RI melaksanakan Instruksi  Presiden Joko Widodo untuk  mencapai target "0" miskin ekstrem pada 2024  dengan  tiga strategi utama, yaitu: (i) penurunan beban pengeluaran masyarakat; (ii) peningkatan pendapatan masyarakat; serta (iii) meminimalkan wilayah kantong kemiskinan
"Strategi penurunan beban pengeluaran masyarakat  di bidang pendidikan  kami laksanakan dengan gesa Desa Pendidikan menuju Derappp.  mbak Yanti selaku Tenaga  ahli Bupati melakukan advokasi  ke pusat untuk memastikan seluruh warga usia anak dari keluarga dengan kemiskinan ekstrem menjadi penerima PIP. Hasil sementara sebanyak 9.247 warga usia 7-21 tahun dari Desil-1 menjadi penerima PIP pada Des 2022.  Tim Percepatan Desa Pendidikan mengolah data terpilah ATS  ini bersama Kepala Desa dan Camat serta kepala OPD terkait, "ujar PJ Bupati Kampar menegaskan tekadnya untuk mencapai Zero Miskin Ekstrem pada 2023 mulai di bidang pendidikan.Â
Sekretaris Tim Percepatan Desa Pendidikan, Risa mencatat sebanyak 20.370 warga usia 7-21 tahun dari 10.888. keluarga dengan kemiskinan ekstrem siap diusulkan Kadisdikpora Kampar sebagai calon penerima PIP bersama 1.416 ATS di162 Desa Pendidikan yang terdiri dari 1082 laki-laki dan 344 perempuan serta 539 ABK di dalam daftar ATS Kampar per 31 Januari 2023. Koordinator GIP Kampar, Rina Farbriani menyiapkan Gerakan Ibu Asuh Anak Tidak Sekolah (GIAATS) dalam upaya meningkatkan literasi anak dan perempuan serta memperkuat motivasi ATS untuk kembali belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H