Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari

Kampar RISE Club Giatkan Limpah Kumandang Menuju Indonesia Lestari

27 Januari 2023   05:39 Diperbarui: 27 Januari 2023   05:46 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Lestari. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Limpah Kumandang adalah akronim dari Lihat Sampah, Kurangi, Manfaatkan, Daur Ulang. Inovasi ini melengkapi inovasi Forum Anak Kampar (Fakar), yakni Gerakan Mengisi Waktu Luang (Gemilang) khususnya untuk anak dana remaja yang memilih belajar di Pondok Pesantren. 

Sebanyak 22.845 anak dan remaja tercatat sebagai santri di 85 pondok pesantren di Kabupaten Kampar. PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, MM  menetapkan 4 kegiatan dalam quick win RISE, yakni Riset Inovasi Santri Ecosocpreneur. 

Sigap Kerlip Indonesia bersama Pemkab Kampar dan kantor Kemenag Kampar telah menerima aneka ragam kriya dari pondok pesantren yang mengikuti Lomba Kriya Limpah Kumandang pada tahun lalu. Menumbuhkan kebiasaan untuk peduli diri, peduli sesama, dan peduli semesta melalui Gemilang limpah Kumandang akan kembali diperkuat dalam deklarasi 1000 Kampar RISE Club. 

Gerakan Indonesia Pintar bersama Pemkab Kampar dan Kantor Kemenag Kampar dengan dukungan Fakar, GIP, Perkumpulan, Rumah Kerlip Beriman, Kopsyah Dudektif, IBI Kampar, Dewan Kesenian Kampar mendukung Limpah Kumandang dengan Gerakan Ibu Asuh Anak Tidak Sekolah (GIAATS). 

Bunda Literasi Kampar, Deswita Kamsol meluncurkan GIAATS yang diinisiasi oleh GIP bersama  perintis Rumah Ksrlip Beriman lainnya pada peringatan Hari Ibu 22 Desember 2022. Sebanyak 205 Anak TIDAK sekolah (ATS) dari  Rumah Kerlip Beriman  di Desa Koto Tuo, Balung Kebun Tinggi, Koto Perambahan  Sumber Sari, Sungai Tarap, dan Batu Sasak akan menjadi sahabat pena dari pelopor GIAATS. 

"Saya menjadi sahabat pena sejak SD. Senang sekali mengikuti GIAATS yang bu Yanti inisiasi sebagai Ketua Gerakan indonesia Pintar (GIP). Saya akan mengenalkan dunia kepada 10 ATS di Rumah Kerlip Beriman Desa Koto Tuo dengan mengirimkan surat dalam kartu pos bergambar destinasi wisata dunia dan Trend Kampar. Jadi sudah ngga sabar mengajak ibu-ibu arisan dan komunitas lainnya mengikuti GIAATS , "ujar Elvi Riawanti Afdhal kepada Yanti Kerlip melalui telpon (27/1/2023).

Kartu pos GIAATS akan meramaikan media sosial sejak Hari Ulang Tahun Kampar pada 6 Februari 2023 dengan tagar Ibu Asuh, Anak Tidak Sekolah,.dan KamparZeroATS.

Sementara itu kriya hasil lomba akan diperbanyak dalam kegiatan Klinik Limpah Kumandang yang akan dibuka 3 hari sebelum kedatangan Wapres RI. Sebanyak 1000 kriya yang diproduksi santri pelopor Kampar Rise Club akan dipamerkan pada Lelang Amal untuk ATS. 

GIP menyediakan stiker bintang untuk ditempelkan pengunjung pada kriya terbaik pilihan hati masing-masing. Setiap perempuan penggerak GIAATS berhak memilih kriya bertabur bintang sebagai hadiah atas Kasih Ibu yang ditebarkan kepada 10 Atas atau lebih.

GIP juga menyediakan Kelas Pengenalan Coding bersertifikat bagi santri pelopor 1000 Kampar RISE Club. RISE Club yang berhasil membuat applikasi dalam kelas tersebut akan mendapatkan hadiah istimewa dari Sigap Kerlip Indonesia dan mitra. 

Rangkaian kegiatan 1000 Kampar RISE Club akan menandai tumbuhnya gaya hidup hijau  santri-santri yang akan berlatih menjadi ecosocpreneur. Motto peduli diri, peduli sesama, peduli semesta menjadi ciri khas wirausahawan kreatif muda dari 85 pondok pesantren di Kampar untuk memakmurkan bumi  dan menjaga Indonesia tetap lestari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun