Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PJ Bupati Kampar: 5K Layanan Prima Pendidikan Berkualitas Basis Dalam Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kampar

20 Januari 2023   07:08 Diperbarui: 20 Januari 2023   07:18 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Tim Percepatan Desa Pendidikan Rakor Desa Pendidikan di Tapung (Jumat, 13/1/2023

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang lebih dikenal dengan istilah SDG's sebagai akronim dari Sustainibility Development Goals menetapkan Pendidikan Berkualitas sebagai tujuan keempat. Pemerintah,  Pemerintah Daerah, dan  Pemerintah Desa menjamin kualitas layanan pendidikan inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua pada 2030.

Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan mulai menggiatkan week of action education for all (EFA) pada 2002.  Kampanye dan advokasi pemenuhan Hak Atas Pendidikan Untuk Semua mendorong Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen yang tinggi dalam  pemenuhan hak atas pendidikan  untuk semua. Kemdikbud melalui 5K layanan prima pendidikan, yakni ketersediaan,  keterjangkauan, kualitas/mutu dan relevansi, kesetaraan, dan kepastian/keterjaminan terus memperbaiki sistem pendidikan nasional. Perjuangan panjang mengawal Hak Atas Pendidikan  ini juga mengantarkan sahabat-sahabat KerLiP termasuk Yanti menjadi fasilitator nasional Satuan Pendidikan Ramah Anak (Fasnas SRA).

Kehadiran Yanti Kerlip,  alumni Farmasi ITB88 ini di Kabupaten Kampar tak terlepas dari posisinya sebagai Fasnas SRA. Tak mengherankan jika Yanti Kerlip mendorong sahabat lamanya,  Dr. H. Kamsol, M.M yang menjadi PJ Bupati Kampar  sejak 23 Mei 2022 memastikan 5 K layanan prima  SRA di Kabupaten Kampar melalui quick win Menuju SRA (Mesra) Beriman. 

Ada 4 langkah Mesra Beriman yang ditaja Bupati Kampar, yakni ikrar Mesra Beriman, penerbitan SK SRA, Seketariat Bersama (Sekber) SRA, dan memastikan SRA dalam Perda Kampar Layak Anak, Bimbingan Standarisasi SRA, serta 6 langkah Gembira menjadi Keluarga Peduli Pendidikan. 

PJ Bupati Kampar sudah menerbitkan SK yang menetapkan seluruh satuan pendidikan Kampar menuju SRA. Ikrar Mesra Beriman juga sudah dilaksanakan serentak pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kepala Bidang Perlindungan Anak (Kabid PA) bersama Forum Anak Kampar (Fakar) mengawal langsung langkah pertama ini di sekolah, madrasah, Paud, dan Pondok Pesantren. 

Kabid PA, Satiti Rahayu memfasilitasi pembentukan grup Whatsapp SRA untuk membina kepala sekolah dan  guru. Satiti juga mengikutsertakan 75 satuan pendidikan dalam Bimtek SRA daring yang dilaksanakan Perkumpulan pada akhir 2022. Bimtek Standarisasi SRA tahap pertama untuk 20 satuan pendidikan sudah dilaksanakan kabid PA pada  17 Januari 2023.

Percepatan Desa Pendidikan 

Sementara itu, dalam  penguatan kelembagaan KLA guna meraih 18 target SDG's Desa pada 2030, PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M mengukuhkan 87 Desa Pendidikan sebagai strategi sekaligus aksi menuju Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan (Derappp). 

PJ Bupati Kampar membentuk  dan memimpin Tim Pengarah dalam Tim Percepatan Desa Pendidikan Kampar. Tim ini melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Desa Pendidikan sebagai tindak lanjut pengukuhan dan saresehan Giat Desa Pendidikan Menuju Derappp berbasis wilayah. Rakor yang ketiga kalinya akan dilaksanakan di XIII Koto Kampar pada hari ini, Jumat, 20 Januari 2023. Sebanyak 39 Desa Pendidikan di Dapil Kampar I yang terdiri dari kecamatan XIII Koto Kampar, Koto Kampar Hulu, Salo, Kuok, Bangkinang, dan Bangkinang Kota tercatat sudah melaporkan sejumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) sebagai prasyarat menjadi Desa Pendidikan.  

Rakor pertama di Aula Kecamatan Kampar Kiri Hulu dan kedua di Tapung, memberi kesempatan kepada camat yang hadir bergantian menyampaikan pemetaan ATS di wilayahnya dan mendapat penjelasan dari kepala OPD  serta menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Rimah Kerlip Beriman. Peserta rakor  ketiga  juga akan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (NKB) tentang penyelenggaraan Rumah Kerlip Beriman antara Koordinator Sigap Kerlip Indonesia (SKI) Kabupaten Kampar, Hot Martua Pasaribu bersama setiap Kepala Desa Pendidikan. Yanti Kerlip menandatangani NKB tersebut selaku Pembina SKI. 

Rumah Kerlip Beriman adalah salah satu quick win Bupati Kampar dalam upaya menuju KLA Utama pada 2023. Sebanyak 8 Kepala Desa Pendidikan.di Dalil II dan III, yakni Pancuran Gading, Sei Putih,  Kota Garo, Kasikan, Kota Bangun,  Sumber Sari, Mukti Sari, dan Air Terbit menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) pada Rakor Percepatan Desa Pendidikan yang dilaksanakan pada 13 Januari 2023 di aula kecamatan Palung. Sebelumnya atas inisiatif mandiri, Kepala Desa Koto Tuo menandatangani NKB yang sama. Yanti Kerlip bersama PJ.Bupati Kampar menandatangani sebagai saksi. PJ Bupati Kampar juga meresmikan Rumah Kerlip Beriman di Pustaka Desa pada kesempatan tersebut yang bertepatan dengan Hari Guru Sedunia, 5 Oktober 2023. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun