"Alhamdulilah, karya karya kecil kita , bisa ikut dalam mahakarya Muara Takus.... makasih panitia yang telah mengajak kami ambil bagian..,"pesan kiriman Doddy Subayang ini menunjukkan kolaborasi pentahelix yang genuine a la Kampar di bawah kepemimpinan Dr. H. Kamsol, M. M sebagai penjabat Bupati.Â
Â
Duet kepemimpinan yang saling mengisi dan menguatkan antara PJ Bupati Kampar dan Sekda Kampar berhasil mendorong kolaborasi semua pihak termasuk nini mamak, anak sekolah, Ibu, bapak, pemuda, pemudi,dan masyarakat luas sepanjang jalan dari Istana Kampa ke Balai Bupati, Gulamo, dan Candi Muara Takus.Â
Koordinasi intensif pelaksana yang digerakkan langsung oleh Sekda Kampar serta kemerdekaan dalam mengekspresikan kegembiraan berpartisipasi dalam maha karya Tour de Muara Takus perdana ini menjadi kunci keberhasilan Pemkab Kampar.
Saya hadir menyimak saat Sekda Kampar, Yusri, memimpin rapat di kantor Camat XIII Koto Kampar. Seluruh camat, kepala OPD, wali/kepala desa, dan nini mamak yang hadir menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi aktif menyambut tamu ratusan bersepeda dari 20 provinsi dan Malaysia.Â
Saya juga kerap menyaksikan Koordinator Pelaksana, David Hendra mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Asda III, Azwan sampai lewat tengah malam. Beberapa kali bahkan harus bolak balik Pekanbaru dan Bangkinang Kota. Posisi David yang khas setelah terpilih menjadi ketua Dewan Kesenian Kampar dan kepemimpinannya memperkuat kolaborasi pentahelix yang menjadi ciri utama dalam setiap quick wins PJ Bupati Kampar.
Saya juga menikmati beragam spot yang menarik untuk diabadikan  bersama fasilitator daerah Tanoto Foundation, Rina Farbriani dan Nurma. Kedua pendidik ramah Anak ini ditugasi David untuk menemani saya selama kegiatan Tour de Muara Takus.
Saya benar-benar bangga dan bahagia menyaksikan  proses tumbuh bersama mewujudkan ekosistem pembangunan yang berkeadilan  dan juga menyenangkan hati di Kampar. Terbersit harapan besar, Kampar akan mampu menjadi serambi mekah Riau yang layak menyebut diri sebagai the beauty of Sumatra seperti judul buku yang ditulis Syaiful Sanggam melengkapi kemeriahan Tour de.Muara Takus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H