Ketua Umum IA ITB Gesa Rencana Aksi dengan Pemkab Kampar Wujudkan Ekosistem Pembangunan Berkeadilan dan Berkelanjutan

Ketua Umum IA ITB, Gembong Pribadinya dan IA ITB Pengda Riau, Mimi Lutmila beserta rombongan mengunjungi Danau Rusa dan Candi Muara Rakus pasca penandatanganan Kesepakatan Bersama IA ITB dengan PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol M.M. Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud), David Hendra, S.Pi Kampar membagikan dpkumentasi kunjungan istimewa ini kepada publik melalui akun youtube resmi Disparbud. 

Kepala Disparbud, Zulia Darma bersama staf, pembina Sigap Kerlip Indonesia yang juga alumni Farmasi ITB88, Yanti Kerlip, mendampingi rombongan DPP IA ITB dan IA ITB Pengda Riau dalam kunjungan tersebut.

 

"Kunjungan Ketua Umum IA ITB ini menindaklanjuti pembicaraan kami sebelumnya di Sekretariat ITB membantu Pemkab Kampar membuat grand desain Kampar Serambi Mekah ditandai dengan pengembangan Taman Religius Ekowisata Dunia (Trend) yang mengintegrasikan kunjungan ke Islamic Center sebagai International Tahfizh Academy dan Pusat Sumber Belajar Islam Dunia terintegrasi dengan surga dunia terbaik penerima anugerah pesona Indonesia 2021, Air Terjun Batu Tilam tempat Ustadz Abdul Shomad (UAS) membangun masjid raya, Danau Rusa menuju Candi Muara Rakus, Istana Kampa, dan Derapp Gerbang Melayu Beriman di kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling, "ujar PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol. 

Rencananya Ketua Umum IA ITB akan hadir memenuhi undangan Tour de Muara Rakus dari PJ Bupati Kampar,  meluncurkan Ayah Asuh Anak Stunting pada peringatan Hari Ayah yang bertepatan dengan Hari  Kesehatan Nasional, 12  November 2022 serta menyampaikan rencana kerja IA ITB dalam Diskusi Terpumpun Pemetaan Potensi  Kerja Sama dengan 20 kepala OPD terkait.

Adapun ruang lingkup dalam Kesepakatan Bersama iA ITB dan Pemkab Kampar meliputi:

a. pelaksanaan penelitian aspek-aspek pembangunan daerah PIHAK PERTAMA;

b. penyusunan prakarsa strategis dan pengembangan bidang pengembangan kawasan, pertanian, pendidikan, investasi, dan pariwisata;

c. pengembangan dan pengaplikasian ilmu pengetahuan, sosial budaya, dan
teknologi informasi dalam rangka pengembangan kawasan, pertanian,
pendidikan, investasi, dan pariwisata;

d. peningkatan kapasitas sumber daya manusia guna mendukung pengembangan kawasan, pertanian, pendidikan, investasi, dan pariwisata;

e. penyelenggaraan diskusi, seminar, pelatihan dan dialog dalam mendukung pengembangan kawasan, pertanian, pendidikan, investasi, dan pariwisata;