Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Forum Anak Kampar Berpartisipasi dalam SDG's Desa dengan Gemilang

15 Agustus 2022   05:59 Diperbarui: 15 Agustus 2022   17:38 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Masyarakat Desa Aur Kuning mengikuti Gemilang Fakar  pada Bakti Sosial IBI

Dokpri Jesica dan Nurul dari Fakar bersama narasumber talkshow Quick Wins PJ Bupati Kampar di Nagholek Godang, 8 Agustis 2022.
Dokpri Jesica dan Nurul dari Fakar bersama narasumber talkshow Quick Wins PJ Bupati Kampar di Nagholek Godang, 8 Agustis 2022.
.

Kehadiran ratusan santri dari 7 pondok pesantren di Kabupaten Kampar dan anak-anak SDN 020 di Ridan Permai dalam rangkaian Talkshow Quick Wins PJ Bupati Kampar menambah deretan penerima manfaat Gemilang.  Anak-anak Fakar berhasil mengedukasi seluruh lapisan masyarakat dengan Gemilang dari daerah terisolir sampai di tengah kota di hadapan para pemangku kepentingan dalam Gerakan Bangkit Menuju Layak Anak Utama atau Gerbang Melayu. 

PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol  MM terus mendorong kolaborasi pentahelix dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Berbagai permasalahan anak terutama klaster hak anak kedua, keluarga dan pengasuhan alternatif serta kelima, perlindungan khusus membutuhkan komitmen penuh dari pemerintah, pemerintah daerah, lembaga masyarakat, dunia usaha dan industri, media massa, termasuk anak dna penyandang disabilitas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun