PJ Bupati Kampar Mulai Giatkan 6R dengan Limpah Kumandang di Pontren Daarun Nahdhah

Ada yang berbeda dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) di Pondok Pesantren Daarun Nahdhah tahun ini.  Santri baru di pontren ini melaksanakan himbauan PJ Bupati Kampar,Dr. H. Kamsol, M.M. tentang MPLS MeSRA Beriman. Mereka dengan lantang membaca  Ikrar MeSRA Beriman dalam bimbingan Buya Taufik. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Perlindungan Anak (Kabid PA), Satiti Rahayu dan perwakilan Forum Anak Kampar (Fakar).

Santri baru di Pontren Daarun Nahdhah sangat beruntung. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kampar berbagi pengetahuan dan praktik baik membuka perusahaan pembuatan magot terintegrasi dengan ternak ayam kampung. Sebanyak 250 santri baru mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan magot pada 20 Juli 2022.

"Insyaallah segera akan kita praktikkan. Rencananya kami dari pesantren akan mengadakan studi lapangan ke lokasi peternakan  kadis DLH Bapak Aliman Makmur sebagai awal kegiatan Limpah Kumandang kami. Agar berkesinambungan ilmu yg telah diberikan pada pelatihan ini. Beberapa santri akan hadir sebagai duta. Mohon doanya semoga Allah mudahkan kegiatan pesantren kami dan bisa mewujudkan aksi nyata pelatihan ini , "kata ustadzah Mimi  pembina santri saat menerima apresiasi dari berbagai pihak. 

Limpah Kumandang adalah akronim dari Lihat Sampah, Kurangi,  Manfaatkan, dan Daur Ulang. Manajemen Pontren Daarun Nahdhah menyambut antusias kegiatan awal yang kami kemas dalam quick wins PJ Bupati Kampar yang berjudul  Riset dan inovasi Santri Ecosocpreneur (RISE) ini. Pemanfaatan sampah dan limbah menjadi magot ini menandai giat Limpah Kumandang yang akan menjangkau 85 Pondok Pesantren se-Kabupaten Kampar.

Warga Kampar Sigap Giatkan 6R

Sejak mengikuti pencanangan Bulan Akshara Beriman di Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kampar,  Fuadi Ahmad SH MAB mewakili Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar langsung menunjukkan kesigapannya dalam melakukan  perubahan. Aksi nyata pertama Kemenag Kampar dengan menggelar pelatihan Akshara dalam bimbingan pranikah yang diikuti 150 peserta. Aksi ini didukung penuh oleh Kabid PA, Satiti Rahayu, Fakar, Dispersip, dan Kabid PP Kampar. 

Fuadi juga langsung memasukkan H. Dirhamsyah, Kasi PD Pontren, H. Zulkifli ketua Forum Pondok Pesantren Kab. Kampar, Dr. H. Husaini, Kasi Madrasah di Kemenag Kampar, Drs. H. M. Yamin, Kasi Pendidikan Agama Islam, Gustrivoni pimpinan di Pondok Assalam ke dalam Pokja RISE Kampar. 

Surat himbauan dari Direktur Perkumpulan, tentang giat  6 langkah Gembira menjadi Keluarga Peduli Pendidikan Menuju SRA Beriman sudah diteruskan Fuadi ke seluruh satuan penidikan di bawah naungan Kemenag Kampar. Surat edaran tentang giat ini serta seruan Limpah Kumandang dalam upaya menuju Kampar Layak Anak Utama pada 2023 segera terbut memperkuat komitmen warga Kampar sigap lakukan perubahan.