Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nurhasani Geliatkan Literasi Tanpa Henti

2 Juli 2022   07:23 Diperbarui: 2 Juli 2022   07:29 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri - Nurhasani bersama Bunda Literasi dan saya

Bekerja bersama Kepala OPD yang  energik dan ramah melahirkan beragam nama baru menandai inovasi yang lahir dari hasrat untuk memberikan pelayanan terbaik. Nurhasani, kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Kabupaten Kampar langsung melakukan gesa. Rambu-rambu evakuasi dipasang, pojok gembira disiapkan, jalan khusus bagi pengguna kursi roda lengkap dengan railing stainless terpasang cantik di bagian kiri teras perpustakaan. Penanda sirkulasi baca, ruang menyusui,ruang baca anak sampai perbaikan ruang di lantai 2 pun dilakukan ASN senior yang luar biasa ini. 

Pj. Bupati Kampar menghubungkan saya dengan perempuan energik dan ramah ini sesaat setelah mendarat di Pekanbaru. Insiatif Bulan Akshara Beriman mulai dari Hari Keluarga sampai Hari Anak mengintegrasikan aksi-aksi seribu hari pertama kehidupan anak, kesehatan reproduksi remaja, menuju Satuan Pendidikan Ramah Anak, gerakan 6 R, pengasuhan ramah anak, penyuluhan keluarga tangguh bencana, bimbingan pra nikah, dan peningkatan produktivitas pemuda dan perempuan.

Tujuan utama Bulan Akshara Beriman adalah memperkuat gotong royong dalam percepatan pembangunan dari daerah tertinggal. Semuanya mulai dengan membangun kesadaran literasi di keluarga, komunitas, instansi, sekolah,dan masyarakat.  Nurhasani langsung menandai giat dengan  pengukuhan Bunda Literasi oleh PJ. Bupati Kampar.  Pendekatannya yang khas membuat seluruh kepala bidang dan pustakawan bergegas menyiapkan pencanangan Bulan Akshara Beriman di halaman kantor mereka. 

Selama persiapan kegiatan, Nurhasani menunjukkan hasil Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.  Dispursip sudah mendirikan 71 Pustaka Desa, menggiatkan Geliatkamu yang sudah berkolaborasi dengan Gemilang nya Fakar, Wakaf Buku, Gerbangku. Hari ini, Dispursip melatih peserta didik SD bersama Lingkar Pena. Saat berpamitan kemarin, saya mengajak Nurhasani untuk memastikan kolaborasi dengan Fakar, Kabid PA, dan Diskominfo dalam upaya meningkatkan perpustakaan sebagai Pusat Informasi Sahabat Anak (Pisa). Ia juga setuju untuk memanfaatkan ruang di lantai dua sebagai bilik mesra, tempat anak dan perempuan curhat. 

Rintisan Rumah Kerlip Beriman di desa tertinggal oleh Bunda Literasi, Deswita Kamsol mendapat dukungan penuh Fakar, DPPPKBP3A, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dispursip, Diskominfo, BPBD, Pokja Paud, Disdikbudpora, Kantor Kemenag,Setda Kab Kampar, Dinas PMD, Dinas Sosial, Camat, Kepala Desa, TP PKK, Darma Wanita Persatuan, dunia usaha dan industri,  jurnalis, tokoh adat dan masyarakat. Semuanya demi kepentingan terbaik anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun