Bulan Akshara Menuju Kampar Layak Anak Utama Beriman

Hampir tengah malam disini. Dokter Boyke dan Bu Henny tamu di acara Go Healthy Midnight mengajak agar para suami menyayangi istri yang terkena diabetes mengingatkanku untuk menahan diri.  Sejak pagi beragam karbo simple kembali masuk ke dalam perutku. Bekal hi protein dan vitamin  tersimpan rapat dalam koper di mobil Kepala Dinas P3AKB Kampar. Harus segera kembali disiplin jaga asupan seimbang nih.  Agar hidup lebih sehat optimal. 

Aparatur Yang Enerjik dan Ramah

Hari pertamaku di kabupaten Kampar sangat menggembirakan. Aparatur pemerintahan Kampar yang enerjik dan ramah meyakinkanku untuk mendorong pelaksanaan quick win Pak Kamsol. Apalagi saat menemui ibu Desy, istri pejabat Bupati Kampar ini Allah mempertemukanku dengan rombongan Pokja Paud. 

Sejalan dengan dugaanku, banyak inovasi di Kampar yang sudah mendapat pengakuan di tingkat nasional. Pustaka Desa yang sudah dibangun di 71 desa, Geliat Kamu, dan TP BIS yang dikembangkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kampar akan menjadi kami perluas dalam pembangunan 9 desa tertinggal di kecamatan Kampar Kiri Hulu.

 

Sambutan antusias dari Bu Nurhasani, Kadispursip dan dukungan penuh Kabid Pengembangan Perpustakaannya, Pak Bambang membuat tiga quick win yang kukemas pada Bulan Akshara Beriman makin terlihat bentuknya.  Pak Kamsol pun menyatakan siap mencanangkan Bulan Akshara di Hari Keluarga, 29 Juni 2022. Akshara adalah akronim dari Aksi Seribu Hari Pertama Anak. 

Penyerahan Wakaf Buku Ensiklopedia Lintas Sejarah Indonesia (ELSI) kepada 9 kepala desa tertinggal akan menandai pembangunan desa tertnggal dengan meningkatkan partisipasi publik bangun  Rumah Kerlip Beriman. Quick win ini fokus pada upaya cegah stunting di 9 desa tertinggal.

Inisiatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk cegah stunting yang akan dilakukan oleh Pokja Paud di 20 lokus siap diintegrasikan dalam kegiatan Rumah Kerlip Beriman setiap Jumat Berkah. Dokter Awal dati Pokja Paud menyambut antusias rencana tersebut.

Obrolan di telpon jelang tengah malam dengan Kabid Perlindungan Anak, ibu Satiti  menambah semangat. Beliau juga menyambut antusias rencana pengembangan forum anak di 9 desa tertinggal, Rintisan Pustaka Desa sebagai Pusat Informasi Sahabat Anak dalam upaya melindungi anak-anak di 9 desa tertinggal.akan menjadi salah satu quick win 100 hari kerja pak Kamsol di bulan Akshara. Rencananya gerakan Bapak Asuh cegah stunting selama Bulan Akshara akan dilengkapi dengan ikrar menuju Satuan  pendidikan ramah anak (MeSRA) di seluruh satuan pendidikan.  Sedikitnya 2 anak di setiap SMP/MTs akan melaksanakan 6 langkah gembira menjadi keluarga peduli pendidikan termasuk di dalamnya Ork3stra dna Simphoni Keluarga di Rimah Kerlip Beriman.

Upaya untuk memperkuat karakter masyarakat Kampar menuju Profil Pelajar Pancasila pun jadi makin niscaya. Gotong royong memperkuat Gugus Tugas Kabupaten Kampar Layak Anak di Bulan Akshara  Beriman diharapkan menjadi pengungkit penguatan pendidikan karakter asli bangsa Indonesia di desa tertinggal.

Bismillah tawakkaltu alallah laa haula wa laa quwwata illaa billahil aliyyil aziim