Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mestakung

7 September 2020   08:19 Diperbarui: 7 September 2020   08:27 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen KerLIP awal

Mestakung akronim dari semesta mendukung membuat kita keranjingan bekerja. Istilah ini sudah lekat dalam setiap obrolan saya dengan Nia Kurniati, pengawas Perkumpulan KerLiP termasuk obrolan tadi pagi.

"Bu...perkawis hasil diklat pembina ekskul bidang IPA, sapertos na dikembangkeun di KerLiP/sandi KerLiP sae bu"

"Hayu Bu!"
"Dikawitan diklat guru-guru"
"Wah kaleresan"

"Fitry kembangkan GSB jadi Gesit. Genk Siswa Tangguh"
"Keren ieu"
"Khusus Panutan di Ekskul. Panutan: Pendidikan Anak Merdeka, Bermutu, Tanpakekerasan"
"Kamari oge dilatihkeun dugi ka publikasi ilmiah na"
"Alhamdulillah"
"Hayu Bu"
"Keren bu"

"Bulan ini KerLiP sdh sewa zoom kapasitas 500 orang. Kemarin sdh mulai untuk silaturahmi kerlip perdana. Petang ini buat Bintang Pelajar: Bincang Petang Pelopor Anak Jadi Rapekan"
"Mohon silabusnya ya Bu. Materi dan durasinya
"Project abdi di diklat kamari tentang: kebun sekolah, upaya mengenalkan isu ketahanan pangan dan pemenuhan nutrisi anak. Panginten senantiasa di kembangkeun di KerLiP, sareng Icha...
"Masya Allah.  Mestakung".

"Hayu Bu. A la kita aja ya Bu!"
"Nu sanes mah nyandak hidroponik. Abdi mah Hoyong nyembangkeun pertanian organik di lahan terbatas, misal kebun sekolah atanapi halaman rumah/lahan kosong" 

"Hayu Bu!"
"Leres bu tos kabayang ku abdi..."
"Kaleresna ngawitan dinten ieu pendampingan karang taruna RT08 dan 09. Ketahanan pangan di bale RW"
"Ngawitan na ngadamel ecoenzym sareng pengolahan lahan bu. Tos aya 3 dengan usia berbeda. Usia panen. Abdi bade merapat heula ka bu Tini GSSI nya bu...berguru heula".

"Yuuk diujicoba ke remaja2 pengurus karang taruna ya  Ketua RT nya siap tumbuh bersama jadikan warganya keluarga peduli pendidikan".Bekerjalah kamu, Allah, RasulNya, dan orang-orang beriman bekerja mewujudkan impianmu.   

Mantera ini mendorong para penggerak keluarga peduli pendidikan terus bekerja tumbuh bersama demi kepentingan terbaik anak.  Aneka ragam komentar kami maknai sebagai penguat. Komentar positif penuh apresiasi dijalin menjadi aksi-aksi kecil menebar kebajikan.

Komentar miring adalah bentuk perhatian dan kasih sayang dari sahabat-sahabat seperjuangan termasuk ketika di antara kami ada yang membandingkan atau kena tudingan. 

Berbekal hati seluas samudera, sahabat KerLiP tetap bergerak, bekerja, dan bermakna ibarat bumi yang tak pernah lelah berotasi dan berevolusi. Sahabat KerLiP tahu betul jika satu saja berhenti akan timbul tabrakan kepentingan yang menghalangi kami dari dukungan semesta. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun