Kampanye sapasari: satu paragraf satu hari sudah memasuki minggu keempat. Hampir setiap hari perempuan yang bergabung di OPEreT menulis bebas dan membagikannya di wag. Dulu, Â aku menulis artikel karena terdorong untuk memperluas jangkauan advokasi. Â Sejak memutuskan berhenti mengirim tulisan ke media cetak, aku mulai ngeblog.Â
Cerita harianku dan kegiatan fasilitator Rumah KerLiP saat membuka homeschooling bagi keluarga marjinal di Jakarta, Jabar, DIY, Jateng, Jatim, NTB, NTT, Papua Barat, Kaltim, Riau, Sumut, Sumbar, dan Lampung periode 2006-2013 tersimpan di rumahkerlip.blogpot.com. Blog gerashiaga.wordpress.com menyimpan materi kampanye dan advokasi sekolah/madrasah aman bencana, YES for Safer School, Go Green School, Lingkungan Inklusif dan Ramah bagi Pembelajaran, dan Pendidikan Ramah Anak.Â
Pada periode tersebut aku juga menulis cerita harian di blog gembirabersamakerlip. Sementara itu kampanye dam penerapan Sekolah Ramah Anak aku simpan di sekolahramahanak.wordpress.com. Khusus terkait SRA blog ini sempat aku upgrade selama periode 2014-2018.Â
Tak lama setelah memutuskan beralih ke kompasiana, aku jarang menulis lagi di blog-blog tersebut.  Apalagi seiring dengan bertambahnya Fasilitator Nasional SRA, aku mulai beralih menjangkau wilayah timur NKRI. Tekadku sekarang memancarkan Kilau Nusantara dengan memperkuat inisiatif semarak dari Sigap Kerlip Indonesia menjadi Semarak Indonesia Maju.Â
"Terima kasih teteh. Materi-materi dalam blognya sangat membantu," kata sobat mudaku suatu hari. Pesan singkat ini menambah semangatku untuk berbagi. Sebelumnya, aku sangat selektif menyajikan tulisan yang aktual. Aku menulis dengan riset kecil mengenai fakta yang memperkuat daya kejut dalam artikelku. Setelah Penerbit Kompas mempublikasikan kumpulan tulisanku dengan tulisan lainnya dalam buku bersampul biru kuning pada 2007, Â aku memutuskan belajar membuat tulisan yang lebih ringan. Aku pun membuka blog tematik dan membagikan materi komunikasi, informasi, dan edukasi terkait tema kampanye pendidikan yang sedang kami usung di dalamnya.
Kampanye Sapasari yang digelar OPEreT membuatku lebih santai menulis. Aku kembali terbiasa menulis cerita harian. Mengalir dengan haru birunya perasaanku. Dan ini benar-bemar melegakan hati.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H