Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10.557 Warga Parepare dari 857 Satuan Pendidikan Siap Menambah Semarak Indonesia Maju

8 Februari 2020   01:57 Diperbarui: 8 Februari 2020   03:05 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemenuhan hak dan perlindungan anak di keluarga, satuan pendidikan, rumah ibadah, dan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. "Semarak Indonesia Maju adalah upaya kolaborasi multipihak yang kami dorong dalam upaya pendidikan karakter di keluarga, satuan pendidikan, rumah ibadah, dan masyarakat. Upaya ini terintegrasi dengan pencegahan dan penanganan kekerasan, kejahatan seksual, dan perilaku salah lainnya pada anak dan isu-isu yang dirasakan mengancam kelangsungan hidup anak, "ujar Yanti Sriyulianti, penggagas Seknas Semarak Indonesia Maju atau Sima di sela-sela Gebyar Semarak Indonesia Maju. 

Ketua bidang pendidikan DPP Rumah Jokowi yang aktif di Dewan Ekonomi Indonesia Timur ini juga menyampaikan informasi tentang dukungan Gubernur Sulawesi Selatan dalam bentuk alokasi dana 500 M untuk pengembangan inovasi di 24 Kab/kota, KKN Tematik, dan Kedai Pesisir. Ia berharap dukungan ini benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh Bupati dan Walikota untuk mengembangkan ragam inovasi  terkait pencegahan dan penanganan isu-isu yang mengancam kelangsungan hidup, timbuh kembang, dan partisipasi anak di pendidikan khususnya di desa-desa.

Saat ini, ia bersama Ketua Sigap Kerlip Indonesia sedang menyusun rencana pembekalan bagi 3.000 mahasiswa UIN Alaudin Makasar yang akan melaksanakan KKN di 28 Kecamatan dan 270 desa di Sulawesi Selatan. "Kami menandatangani kesepakatan bersama yang ditandatangani Pembina Sigap Kerlip Indonesia dengan Rektor UIN Alauddin Makassar pada 3 Januari 2020. Diskusi terpumpun bersama Kepala BAAK, Dr. Yuspiani, Kapala LPM, Dr. Suhufi fokus pada persiapan KKN Juni 2020. Belum KKN Tematik. Namun sudah membawa komitmen untuk percepatan Semarak Indonesia Maju di Sulsel, "ujar Nurlinda Taco, Ketua Sigap Kerlip Indonesia.

Tim IT Rumah Jokowi berkolaborasi dengan Rumah KerLiP menyiapkan aplikasi.untuk mendukung kampanye Semarak Indonesia Maju di.media.  Yanti Sriyulianti bersama Ketua TP PKK Parepare, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ketua Sigap Kerlip Indonesia meluncurkan aplikasi ini pada Gebyar Semarak Indonesia Maju yang berlangsung sangat meriah di Taman Makassau Kota Parepare pada 6 Februari 2020.

Sebanyak 10.557 peserta didik dan guru memenuhi lapangan. Cuaca pun sangat mendukung. Anak-anak yang berpakaian adat dari 34 provinsi menampilkan tarian Asenna Parepare dengan gembira. Mereka naik ke atas panggung untuk berpose bersama Erna Rasyid Taufan, Ketua TP PKK Parepare yang berhasil menghimpun berbagai kalangan untuk menyukseskan acara ini. 

Sebanyak 117 satuan pendidikan diikrarkan mengikuti Semarak Indonesia Maju di aplikasi tersebut. Sebanyak 381 Ra dan Madrasah serta 476 TK dan Sekolah mengirimkan guru dan peserta didiknya untuk berpartisipasi.. "Deklarasi ini menandai komitmen warga 857 satuan pendidikan untuk menuju Sekolah Ramah Anak. Kami akan memastikan semua satuan pendidikan di Parepare masuk ke dalam lampiran SK Walikota Parepare tentang Sekolah Ramah Anak, " imbuh Nurlinda. 

Hadir dalam Gebyar Semarak Indonesia Maju, Asisten Staf Khusus Presiden Bidnag Komunikasi/Jubir Presiden, Dina Aditya Reni. "Saya sangat kagum dengan kesungguhan anak-anak mengikuti acara ini juga  keberhasilan Ibu Erna Rasyid Taufan, Ketua Tin Penggerak PKK yang berhasil menyatukan berbagai pihak dan menyelenggarakan Gebyar Semarak Indoneaia Maju yang begitu meriah, "ujarnya saat memberikan sambutan. 

Senam Asmaul Husna oleh Majelis Anak Shalih yang dipimpin Erna Rasyid Taufan membuka acara Gebyar dengan penuh kegembiraan. "Pendekatan seni dan budaya menjadi ciri khas kamI dalam menerjemahkan visi misi Pak Walikota untuk menjadikan Parepare Kota Santri, "ujar istri Walikota Parepare ini. Berkali-kali ia menerima pujian dari Walikota Parepare dalam sambutannya. Tak mengherankan jika Yanti Sriyulianti mewakili Seknas Sima memberikan sertifikat penghargaan kepada sahabat barunya ini. Ketua TP PKK Parepare ini juga menerima pengukuhannya sebagai Penyuluh Katana (Keluatga Tangguh Bencana) dan berkomitmen untuk memastikan TP PKK dan ibu-ibu belajar menjadi katana dan bapak-bapak menggiatkan gernas baku setiap jumat sebagai penggerak Kiblat. Komitmen ini juga ditandai dengan penampilan konfigurasi Kiblat (Keluarga Indonesia Bangkitkan Literasi Anak  Tangguh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun