Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tumbuh Bersama Nurlinda Taco Ketua Sigap Kerlip Indonesia Menambah SEMARAK Indonesia Maju dari Sulawesi Selatan

29 Januari 2020   06:11 Diperbarui: 29 Januari 2020   06:18 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat bersama memulai ngopimanis bareng gurumodiis di Kemenag Gowa. Dokpri

Kak Linda menyambut gembira niat saya untuk membenahi Rumah KerLiP di Kanayakan sebagai  kantor bersama Yayasan Sigap Kerlip Indonesia, Keluarga Peduli Pendidikan,dan Sandi Kerlip Institute. Ia juga menggalang dukungan dalam bentuk Rumah Dinas Camat Galesong Utara sebagai Rumah KerLiP Takalar. 

Kedekatan suaminya dengan Borneo menghubungkan kami dengan Pak Sarmin dan keluarga istri Bupati Mamasa. Kak Linda menuntaskan proses hibah lahan 3ha dari keluarga Pak Sarmin dan mendirikan Pesantren An Nahl Pitu Ulunna Salu pafa 26 Maret 2019. 

Lompatan berikutnya adalah pelaksanaan Sedekah Oksigen setiap Jumat Barokah dan Pojok Gembira lengkap dengan Perpustakaan Ibu dan Anak  di Rumah KerLiP Takalar dan Bandung. 

Kemitraan khas perempuan muda yang  berpengalaman menjadi fasilitator perencanaan pembangunan partisipatif JICA lebih dari 13 tahun memperluas dampak beragam praktik baik KerLiP di Takalar khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya. 

Ia juga tak ragu mengirimkan Tim Sigap ke Banten pasca tsunami di Pandeglang, Sultra pasca banjir Konawe dan Kuala Timur, NTB pasca gempabumi khususnya di Lombok Utara dan Mataram, Halmahera Selatan pasca gempabumi, serta menggalang dukungan pasca rusuh di Wamena. 

Tak mengherankan jika mitra-mitra Sigap KerLiP Indonesia, seperti Kepala BPBD Sulsel, Enrekang, dan beberapa tokoh masyarakat menghibahkan lahan untuk mendukung upayanya tumbuh bersama demi kepentingan terbaik anak. 

Kemitraan khas Sigap KerLiP Indonesia di Sulawesi Selatan membawa Rumah KerLiP  dan Rumah Jokowi bersama Kanwil Kemenag Sulsel membentuk Sekber Semarak pada 4 Januari 2020 untuk mendukung percepatan SEMARAK Indonesia Maju khususnya 2.900 madrasah di Sulsel, menjadikan 11. 000 Guru Agama Islam,  penyuluh, pengawas madrasah dan PAI menjadi penggerak sekolah,madrasah, masjid ramah anak di Sulawesi Selatan.  

Sampai saat ini kami sudah menanfatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Rektor UIN tentang KKN Tematik untuk mendampingi 2.900 madrasah melaksanakan 20 kegiatan utama menambah SEMARAK Indonesia Maju pada 3 Januari 2020. PkS dengan Kakanwil Kemenag Sulsel pada 17 Desember 2019, Kakankemenag Pinrang 16 Desember 2019, Kasi Penma Maros 13 Januari 2019, merevisi PKS dengan Kepala Pusben Unhas, Dirjen PDTU Kemendespdtt, Kakankemenag Gowa, Pare-Pare, dan semua Kab/kota di Sulsel serta Gubermur Sulsel. 

Semua langkah kecil ini dalam upaya menyiapkan  jejaring pengaman agar peecepatan SRMARAK untuk Indonesia Maju tanpa kekerasan, kejahatan seksual, sna perilaku salah lainnya, stunting, Tindak Pidana Pedagangan Orang, Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif, ekstremisme,radikalisme, intoleran, dan pernikahan usia anak, serta pengurangan risiko bencana melalui satuan pendidikan aman bencana (SPAB) dan Keluarga Tangguh Bencana (Katana).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun