Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengedepankan Sipakatau Menambah SEMARAK untuk Indonesia Maju

28 Januari 2020   10:52 Diperbarui: 28 Januari 2020   13:57 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan Sekber SEMARAK dengan Kabid PAI Kemenag Sulsel

Prinsip ini sangat terkait dengan nilai-nilai religius, toleransi, jujur, peduli sosial dan menghargai prestasi. Mengedepankan sipakatau dalam kolaborasi di Sulawesi Selatan akan menambah SEMARAK untuk Indonesia Maju. 

Bagaimana caranya?

Bismillah
Giat SEMARAK Indonesia Maju di Sulawesi Selatan baru saja kami mulai di Kemenag Gowa. Insya Allah melalui kegiatan ini 10.000 anak rohis perempuan dan 10.000 laki-laki dari 2.000 SMA, SMK, MA di Sulsel akan bersiap menjasditeman belajar menguatkan pendidikan karakter, agama, dan kewargaan bagi 100.000 anak dan perempuan menikah usia anak yang putus sekolah. 

Sejau ini, kami mengetahui sebanyak 168.000 anak putus sekolah si Sulawesi Selatan. Insya Allah melalui kegiatan ini kami akan membangkitkan kesadaran kritis anak , remaja, dan perempuan muda tersebut untuk melanjutkan pendidikan 12 tahun pada 2020-2021. Kami akan membuka kelas maya di Masjid Ramah Anak dan memanfaatkan belajar kemdikbud.go.id. 

Insya Allah 20.000 keluarga PUS ini akan mendapatkan pembinaan dari Tim RJ untuk membentuk Kolase Bangsa dan Rumah KerLiP  menggiatkan #orangtuabelajar: ayah menghidupkan gernasbaku sbg penggerak Kiblat Keluarga Indonesia Bangkitkan Literasi Anak Tangguh, dan Ibu menjadi penggerak Katana Keluarga Tangguh Bencana yang dibina oleh  para JurRagan dari TP PKK Sulsel. Sementara itu20.000 Anak dan Remaja Rohis akan giatkan Galura gerakan literasi untuk remaja dengan wisata alam beladiri, belaalam bersama penggerak Sekolah sungai, wisata buku dan berbagi aksi baik melalui vlog dan blog serta aplikasi SEMARAK. 

Pesan di atas saya sampaikan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, plt Dirjen Paudikdasmen, Kepala Pusat Pendidikan Karakter, Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan, dan menjadi bahan pertemuan dengan Tim IT RJ untuk mendiskusikan aplikasi yang mendukung SEMARAK.  Jejaring pendukung di tingkat nasional adalah sumberdaya terbesar yang tumbuh bersama gerakan keluarga peduli pendidikan yang saya giatkan sejak 1999. Semoga langkah kecil ini terus mengedepankan sipakatau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun