Mari kita sekarang beranjak pada pembelajaran berdiferensiasi. Dasar kebutuhan murid secara kognitif, afektif dan psikomotor dapat terpenuhi dengan pembelajaran diferensiasi. Adalah benar bahwa pembelajaran berdiferensiasi merupakan satu langkah guru dalam mengoptimalkan pelayanan dan tertuju pada hasil yang tertuntun dalam kurikulum. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi alternatif yang manjur dalam pelayanan murid.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil. Ciri-ciri atau karekteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain :
lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar secara merata, adil sesuai dengan tingkat kemampuan dengan dasar penilaian pada Kompetensi Dasar yang sama dengan strata berbeda
 Kurikulumnya jelas dan memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas
Terdapat penilaian berkelanjutan
Guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid
Manajemen kelas efektif.
Sintaks dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas adalah :
Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid
Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan
Mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.