Mohon tunggu...
Yanti Dewi Damayanti
Yanti Dewi Damayanti Mohon Tunggu... Guru - Guru yang masih belajar

Suka perubahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Harus Pembelajaran Berdiferensiasi?

8 November 2022   20:44 Diperbarui: 8 November 2022   20:48 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mari kita sekarang beranjak pada pembelajaran berdiferensiasi. Dasar kebutuhan murid secara kognitif, afektif dan psikomotor dapat terpenuhi dengan pembelajaran diferensiasi. Adalah benar bahwa pembelajaran berdiferensiasi merupakan satu langkah guru dalam mengoptimalkan pelayanan dan tertuju pada hasil yang tertuntun dalam kurikulum. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi alternatif yang manjur dalam pelayanan murid.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil. Ciri-ciri atau karekteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain :

lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar secara merata, adil sesuai dengan tingkat kemampuan dengan dasar penilaian pada Kompetensi Dasar yang sama dengan strata berbeda

 Kurikulumnya jelas dan memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas

Terdapat penilaian berkelanjutan

Guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid

Manajemen kelas efektif.

Sintaks dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas adalah :

Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid

Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan

Mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun