Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berjalan Kaki di Kolam Renang Sebagai Upaya Menjadi Pensiunan Sehat

13 Desember 2023   07:17 Diperbarui: 13 Desember 2023   07:50 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


_Peliharalah kesehatanmu karena ia yang akan mewadahi umur panjangmu._" Mario Teguh

Nah, setelah rutin berolahraga jalan kaki di tiga  tempat, Bu Dian mencoba hal baru yaitu berjalan kaki ke kolom renang. Sebenarnya agak ragu karena tidak bisa berenang. Namun, ajakan teman yang sama-sama tidak bisa berenang menjadikan Bu Dian ikut serta.

Jumat ini kali kedua Bu Dian mencoba sensasi baru untuk berjalan kaki di kolam renang. Kali ini dia bersama suami karena ingin terapi.

Usai merawat Zeline untuk mandi dan lainnya, Bu Dian bersama suami meluncur dengan sepeda motor hitam. Sejenak mengenang perjalanan menuju tempat kerja yang berdekatan dengan kolam renang Muncul di Banyubiru. Pemandangan indah Ambarawa- Banyubiru dinikmati dengan rasa syukur.

Kurang lebih dua puluh menit sampailah Bu Dian dan  suami di Pemandian Muncul Banyubiru. Dengan biaya 10 per orang mereka memasuki tempat yang sejuk. Mata memandang air jernih mengalir dari kolam renang menuju tempat yang lebih rendah tiada henti. Gemericik air menyejukkan hati.

Bu Dian berjalan menuju tempat yang biasa untuk terapi. Tak diduga banyak orang yang seusianya sudah ada di sana.

"Itu tempatnya sebelah Utara," ucap Bu Dian

Perlahan berdua melangkahkan kakinya menuju kolam renang sebelah utara. Kaki pun menyentuh air yang jernih. Dingin  mulai terasa walaupun matahari sudah terlihat sinarnya.

Tampak ada suami istri sedang berjalan perlahan sambil diangkat kakinya sejajar dengan perut. Selanjutnya mundur perlahan. Ada pula pasangan kakek nenek sedang belajar berenang dengan dipandu oleh guru olahraga yang sudah pensiun.

Bu Dian segera berganti baju lalu mulai menyentuh air yang jernih karena dekat dengan sumber mata air. Selanjutnya Bu Dian berjalan maju mundur sesuai arahan dari teman. Sedangkan suami Bu Dian langsung berenang karena memang sudah mahir. Ada rasa iri saat suaminya bisa berenang. Ingin belajar tetapi ada rasa takut. Akhirnya Bu Dian hanya berjalan kaki saja dan sesekali badannya dibenamkan sejenak agar bisa menikmati kesegaran air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun