_Peliharalah kesehatanmu karena ia yang akan mewadahi umur panjangmu._" Mario Teguh
Nah, setelah rutin berolahraga jalan kaki di tiga  tempat, Bu Dian mencoba hal baru yaitu berjalan kaki ke kolom renang. Sebenarnya agak ragu karena tidak bisa berenang. Namun, ajakan teman yang sama-sama tidak bisa berenang menjadikan Bu Dian ikut serta.
Jumat ini kali kedua Bu Dian mencoba sensasi baru untuk berjalan kaki di kolam renang. Kali ini dia bersama suami karena ingin terapi.
Usai merawat Zeline untuk mandi dan lainnya, Bu Dian bersama suami meluncur dengan sepeda motor hitam. Sejenak mengenang perjalanan menuju tempat kerja yang berdekatan dengan kolam renang Muncul di Banyubiru. Pemandangan indah Ambarawa- Banyubiru dinikmati dengan rasa syukur.
Kurang lebih dua puluh menit sampailah Bu Dian dan  suami di Pemandian Muncul Banyubiru. Dengan biaya 10 per orang mereka memasuki tempat yang sejuk. Mata memandang air jernih mengalir dari kolam renang menuju tempat yang lebih rendah tiada henti. Gemericik air menyejukkan hati.
Bu Dian berjalan menuju tempat yang biasa untuk terapi. Tak diduga banyak orang yang seusianya sudah ada di sana.
"Itu tempatnya sebelah Utara," ucap Bu Dian
Perlahan berdua melangkahkan kakinya menuju kolam renang sebelah utara. Kaki pun menyentuh air yang jernih. Dingin  mulai terasa walaupun matahari sudah terlihat sinarnya.
Tampak ada suami istri sedang berjalan perlahan sambil diangkat kakinya sejajar dengan perut. Selanjutnya mundur perlahan. Ada pula pasangan kakek nenek sedang belajar berenang dengan dipandu oleh guru olahraga yang sudah pensiun.
Bu Dian segera berganti baju lalu mulai menyentuh air yang jernih karena dekat dengan sumber mata air. Selanjutnya Bu Dian berjalan maju mundur sesuai arahan dari teman. Sedangkan suami Bu Dian langsung berenang karena memang sudah mahir. Ada rasa iri saat suaminya bisa berenang. Ingin belajar tetapi ada rasa takut. Akhirnya Bu Dian hanya berjalan kaki saja dan sesekali badannya dibenamkan sejenak agar bisa menikmati kesegaran air.
Jam menunjukkan pukul 09.30. Sudah satu jam mereka berbasah ria di air. Suami Bu Dian juga sudah mempraktikkan berjalan kaki di air. Selain itu, salah satu kaki ditekuk secara bergantian sebagai terapi karena pinggang sering nyeri. Ya berusaha agar tetap sehat.
Sedangkan Bu Dian tidak merasakan gejala di tubuhnya tetapi ikutan terapi agar tetap sehat.
Berdasarkan informasi dari hallosehat.com berjalan kaki di dalam kolam renang cocok bagi kita yang memiliki permasalahan sendi serta meminimalkan rasa nyeri otot. Lori Sherlock, seorang asisten dosen dari West Virginia University di Amerika Serikat mengatakan bahwa berjalan di air adalah terapi dan latihan yang baik untuk orang yang mengalami nyeri sendi atau mengalami kerusakan sendi.
Alhamdulillah setelah berjalan di air dan tentu saja sambil _keceh_( bermain air) badan rasanya segar sesegar angin pagi. Dingin pun tak dirasakan. Namun, lama-kelamaan jemari mulai merasakan kedinginan. Karena hari sudah agak siang, Â Bu Dian segera mengajak suaminya pulang. Alhamdulillah badan pun merasa nyaman dan sehat. Â Semoga. Sehat harus diperjuangkan agar bisa menikmati keindahan alam ciptaan-Nya.
Ambarawa, 10 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H