Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Welcome Back to Java Anakku

20 Mei 2023   10:01 Diperbarui: 20 Mei 2023   10:03 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu pas hari Ibu, 22 Desember 2022,  anak memberi hadiah terindah pada kami. Waktu itu anakku pulang saat  tahun baru 2023 beserta keluarga kecilnya.

"Selamat hari ibu. Ada hadiah untuk Ibuk," ucapnya ketika masuk rumah.
"Apa nih," ucapku dengan rasa penasaran.
"Sekarang atau nanti?"
tanyanya yang mengundang rasa penasaran.

"Lha sekarang saja dong."
Ia pun menyampaikan bahwa baru saja dapat SK mutasi ke Jawa. Saya pun tak kuasa menahan haru dan bahagia. Hadiah terindah yang kami terima.  Kepeluk dia sambil berulang kali kuucapan rasa syukur kepada Allah. Selama lima tahun ia berada di NTB tepatnya di Lombok mengabdi kepada negara.

Tak diduga sebelumnya bisa lebih cepat dari perkiraan bisa mutasi di Semarang. Alhamdulillah.

Tak terasa bulan Mei telah tiba. Ia pun bersiap-siap kembali ke Jawa. Berbagai persiapan dilakukan. Kami selalu memantau dari jauh tentang kepindahannya. Mulai barang yang akan dibawa sampai rumah yang akan ditempati.

Alhamdulillah sebuah rumah sederhana di Ungaran telah siap dihuni. Saya pun membantu membersihkan sebelum ditempati. Rumah yang strategis dan nyaman telah dibeli setelah lama dicari. Konon tanah itu _pulung_ atau rejeki.

Setelah menempuh perjalanan selama 20 jam dengan kapal, ia bersama keluarga kecil sampai juga di Surabaya. Selanjutnya anak dan cucu menempuh perjalanan lagi dengan mobil pribadi dari Surabaya menuju Ambarawa. Sedangkan mobil barang yang rencananya datang lebih awal justru mundur dari perkiraan. Satu truk bisa mengangkut semua barang dengan naik kapal juga.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Kebahagiaan tak terhingga kami rasakan. Saya dan suami serta anak ragil pun mempersiapkan penyambutan sederhana sebagai rasa syukur.

Anak menantu pesan buket snack dua buah untuk dua keponakan. Sedangkan saya mempersiapkan tumpeng nasi kuning. Suami memesan ayam satu ekor dibumbu opor.  Tak lupa ada wajik kesukaan cucu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun