Pecel Belut Mbak Toen Banyubiru Kabupaten Semarang, Kuliner yang Ngangeni
Jika belum mampir ke Rumah Makan Mbak Toen rasanya belum lengkap. Itulah yang selalu dilakukan oleh anak-anak ketika mudik. Baik lebaran atau tidak anak-anak selalu menyempatkan diri untuk makan bersama di depan tempat pemandian Muncul di daerah Banyubiru Kabupaten Semarang.
Seperti hari Senin, lebaran ketiga kami bersama-sama ke objek wisata Rawa Pening kemudian makan siang di rumah makan Mbak Toen yang sudah terkenal dengan pecel keong, pecel Belut dan kolak pisang. Hemm perut rasanya segera diisi setelah keliling di objek wisata Rawa Pening.
Hanya beberapa menit dari objek wisata kami sudah sampai di depan rumah makan Mbak Toen. Rumah makan bertingkat ini  amat ramai karena pas pintu masuk objek wisata Pemandian Muncul. Keluar masuk mobil membuat suasana macet. Alhamdulillah kami bisa memarkir mobil dengan nyaman di depan rumah makan.
Kami yang berjumlah delapan orang langsung menuju rumah makan yang bentuknya sederhana layaknya warung biasa. Namun, rumah makan ini sudah terkenal di mana pun. Di sebelah kiri ada ruangan luas yang bisa untuk makan dengan lesehan.
Tampak ruangan sudah penuh dengan para pecinta kuliner yang sedang makan bersama keluarga. Saya pun menuju tempat dijajakan aneka makanan untuk pesan makanan yaitu di sebelah kiri. Di bagian depan warung ini beraneka kripik terpajang dalam plastik dan wadah besar. Ada kripik belut, wader goreng, keripik bayem, peyek udang dll. Di belakangnya ada meja panjang yang di atasnya ada aneka lauk. Nasi pecel, Â keong, wader, mujahir dan aneka ikan.
Saya pun mencatat menu untuk kami berlima. Nasi pecel, Â belut goreng tepung, Â ayam bakar, mujahir bakar dan peyek udang. Yang pasti kami suka pecel belut dengan tepung. Tak lupa es jeruk, kelapa muda dan air mineral kami pesan.
Kami pun menuju tempat yang ditunjukkan oleh pelayan yaitu di sebelah belakang. Ada bangunan terbuka. Tampak banyak sekali orang yang berburu kuliner ini. Tua muda duduk lesehan dan ada yang memilih di meja panjang.
Setelah menunggu sekian lama datanglah pesanan. Hemm perut pun rasanya tak sabar diisi dengan nasi pecel. Belut goreng pun menggoda. Segera kami menyantap makanan bersama. Nasi pecel dalam piring ini menggoda. Sambal kacang lumayan banyak di atas aneka sayuran hijau. Rasanya gak terlalu pedas.