Alhamdulillah lancar mandi pagi. Saya pun mulai menghanduki dan memberi minyak usai mandi. Nah bapak ibu serta kompasianer. Kali ini saya harus menyesuaikan diri dengan zaman sekarang untuk merawat bayi. Kebiasaan zaman sekarang harus saya ikuti.
Awalnya saya beri minyak telon seluruh tubuh. Â Lalu salep saya usapkan pada dada. Satu salep lagi untuk pusar dan terakhir minyak saya usapkan di selangkangan, leher dan ketiak. Nah yang beda adalah tanpa bedak. Ibu zaman sekarang tak ada bedak. Â Apalagi bedak adem yang berupa butiran-butiran kecil itu sudah tidak diperlukan. Saya pun mengikuti saja.
Terakhir adalah memakai baju bayi. Ada gurita, bedong dan baju. Kali ini ada persamaan walaupun tidak dalam waktu lama. Â Kami masih menerapkan gurita dan bedong. Awalnya gurita saya kenakan. Berusaha tidak ketat. Walaupun ada yang berpendapat gurita tak perlu. Namun kami tetap memakai. Selanjutnya ini yang beda lagi. Dulu kami tak mengenal popok yang sekali pakai. Nah kali ini anak menerapkan. Ya manut saja. Saya hanya sarankan tidak sehari penuh. Kadang diselingi dengan popok kain.
Si kecil akhirnya memakai popok sekali pakai dan dibedong bagian kaki saja. Beda saat baru saja lahir masih sebadan. Tujuannya agar badan hangat. Kalau dulu sih sepengetahuan saya agar kaki lurus. Berjalannya waktu setelah melihat di YouTube ternyata bukan itu. Saya pun jadi tahu. Akhirnya hanya sesaat setelah mandi saja dibedong. Selanjutnya di kecil memakai baju bayi biasa tanpa bedong lagi. Alhamdulillah badan bertambah besar. Tunggu cerita tentang Zeline selanjutnya. Salam literasi
Ambarawa, 26 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H