Selanjutnya kami berempat menuju rumah Bu Ismi, teman menulis yang dekat di hati. Perjalanan yang membuat kami tertawa riang. Sudah pernah ke daerah Bu Ismi tetapi kami lupa juga. Pakai google map juga kesasar dikit. Ya, biar jadi cerita, kata bu Kanjeng.Â
Bu Ismi menyambut gembira kedatangan kami. Kami bertiga berpelukan. Rasa persaudaran terjalin indah. rumah nan asri menjadi tempat kami ngobrol sana sini. Tak lupa aneka buah dan aneka jajanan siap kami santap. Hanya sejenak kami ngobrol karena kami akan meluncur keluar untuk mencari tempat santai untuk makan siang bersama. Ketiga hati antara saya, Bu Kanjeng dan Bu Ismi bertemu dalam balutan kebahagian. Inilah buah persaudaran karena sama-sama suka menulis.
Ambarawa, 15 November 2022