Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tumpang Koyor Joglo Rawa Pening

25 Oktober 2022   21:20 Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:32 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tumpang Koyor Joglo Rawa Pening

Berburu kuliner khas di daerah diri sendiri kita itu penting. Ya, bisa lebih banyak referensi yang bisa jadi jujugan kalau kita ada tamu atau sekadar refreshing keluarga. Oleh karena itu, saat saya dan suami lewat tempat tertentu atau jajanan yang menarik pasti kami buru.

Mumpung anak yang kedua pulang, saya mengajaknya keluar rumah untuk mencari sarapan. Kami pun sepakat untuk mencari makan dengan menu Tumpang Koyor yang telah saya incar sebelumnya. Klik kami bertiga ke rumah Joglo yang berada di jalan raya yang dari kejauhan tampak Rawa Pening.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 
Kurang lebih sepuluh menit sampailah di tempat Joglo di jalan lingkar dekat Objek wisata Eling Bening Ambarawa. Tempatnya masih baru dan mewah (mepet sawah). Hari masih pagi sehingga suasana masih agak sepi. Ada beberapa rombongan pakai baju batik yang baru keluar dari rumah makan berbentuk joglo ini.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Sebenarnya ada menu lainnya, tetapi kami sudah pilih menu Tumpang Koyor. Kami pun pesan tiga porsi dan minuman teh hangat. Duduklah kami di sudut selatan sambil melihat pemandangan indah di sekitar. Kanan kiri memang persawahan dengan padi yang   masih hijau. Seberang jalan adalah persawahan dan tampak Rewa Pening yang indah.

Hanya beberapa menit kemudian menu favorit suami ini datang. Maklum suami memang asli Boyolali sehingga sambel tumpang itu menu wajib keluarga waktu kecil sampai saat ini. Tumpang Koyor ditaruh dalam piring tersendiri yang sampingnya ada urap berupa sayuran dan bumbu kelapa muda. Tumpang Koyor ini terdiri dari potongan tahu, Koyor atau daging yang ada koyornya serta kuah santan kental pedas yang ada tempe yang sudah 'bosok'( istilah Jawa sudah matang banget dan berwarna lain). Bukan berarti benar-benar busuk yang berbau menyengat. Biasanya tempenya belum busuk amat. Inilah bahan utama.

Nasi putih dalam piring tersendiri. Biasanya ada lauk lainnya yaitu kerupuk Karak. Namun kali kok tidak ada. Alhamdulillah kami makan pagi dengan nikmat.

Sudahkah kenal dengan Tumpang Koyor? Atau banyak yang menyebutnya dengan sambel tumpang. Kalau teman-teman yang berasal di Boyolali, Salatiga dan sekitarnya pasti tahu makanan ini. Nah saya bisiki resepnya ya teman-teman.

Bahan utama adalah tahu kuning atau putih, tempe yang hampir busuk atau istilah lainnya semangit. Kemudian daging atau Koyor.

Bumbunya adalah lombok sesuai selera, bawang merah dan putih, kencur, jeruk wangi, bumbu dapur ada salam, Laos secukupnya dan santan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun