Ayam Bakar Pak Trimo
Hai, Kompasianer... sudah makan belum? Yuk makan bersama bunda dengan menu Ayam Bakar Pak Trimo.
Ayam bakar Pak Trimo adalah menu langganan kami sekeluarga. Semuanya suka Ayam Bakar Pak Trimo. Setiap ada acara keluarga atau pertemuan dengan teman-teman, kami selalu memesan ayam bakar yang menurut kami enak.
Bahkan anak kami selalu mendatangi warung yang berada di terminal Ambarawa jika pas pulang kampung. Ayam bakar Pak Trimo bagi kami lebih enak karena bumbu meresap. Jika disuwir pun dalamnya ayam tidak putih seperti yang dijual di tempat lain.
Cara membakar pun menggunakan arang dan alat bakar juga berbeda yaitu menggunakan kawat khusus yang berlubang. Saat dikipasi, harumnya menguar.
Pak Trimo pun hafal dengan kami karena memang sering pesan ayam bakar yang berbeda dengan ayam bakar lainnya. Menurut Bu Trimo, mempersiapkan ayam bakar tidak bisa seketika hari itu tetapi sehari sebelumnya sudah dibacem atau dibumbui dulu. Sebelum dibacem dikukus dulu agar lemak hilang. Setelah itu bumbu dimasukkan. Cara ini digunakan agar bumbu ayam meresap.
Seperti sore ini saya membeli untuk dimakan di rumah. Rasanya tak sabar untuk menyantapnya. Hemm lezat banget. Terasa di lidah manis dan gurihnya ayam bakar Pak Trimo.
Yang lebih menarik lagi adalah sambalnya. Ada dus jenis sambal yaitu sambel terasi mentah dengan diberi jeruk. Sambal ini ada sensasnya. Pedas nikmat rasanya. Sedangkan yang satunya sambal matang yang enak dan tidak terlalu pedas.
Menu ini pas di lidah dan dihidangkan dengan lalapan mentimun dan tomat. Pas untuk disantap dengan nasi yang hangat. Hemm sampai tambah terus nasinya.
Jika ingin ayam bakar Pak Trimo, silakan menuju terminal Ambarawa. Sebelah timur akan kios kecil. Kita bisa makan di tempat bersama keluarga seperti kami lakukan beberapa waktu lalu. Tempatnya juga bersih dan cocok untuk makan bersama teman atau keluarga.