Ajari Aku
Ajari aku melupakannya
Melupakan jejak-jejak luka
Yang kau tusukkan saat senja
Ajari aku menghempasnya
Setiap noda yang telah tertoreh dalam raga
Yang masih menggurita
Ajari aku
Bimbing aku
Agar aku bisa lepas dari belenggu yang mengharu biru
Ah... mengapa diriku mengiba tak berujung sedangkan langit masih ada, matahari masih bersinar dan bumi masih bisa dipijak?
Apa pun tak akan mengubah arah angin. Biarkan angin berhembus menyusup kalbu dan biarkan luka ini menjadi hiasan yang bisa menjadi ceritaku pada anak cucu.
Tuhan, hanya Kaulah yang akan mengubah takdirku dengan segala usahaku.
 Ambarawa, 19 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H