Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kabut Putih Berselimut Rindu

9 September 2022   21:22 Diperbarui: 9 September 2022   21:32 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabut Putih Berselimut Rindu

Putih membuih
Berselimut rindu yang tak akan bersulih
Menerpa daun hatimu
Mengusik rasa yang kian tak menentu
Aku merindu

Dingin menyusup raga
Daun pun melirik dengan cemburu 
Angin menyusup perlahan
Lalu mendendangkan lagu
Untuk kau dan aku
Dalam balutan asmara
Yang lama kita genggam

Kabut putih meraja
Memenuhi rongga hati kita
Senja pun muram
Namun, rindu tak akan padam

Kabut dan rindu beradu
Dalam bingkai yang telah menyatu
Tuk menggapai mahligai bahagia

Ambarawa, 9 September 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun