Generasi milenial, yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, menghadapi sejumlah tantangan keuangan yang unik. Meskipun hidup di era teknologi dan informasi, mereka menghadapi berbagai problematik keuangan yang bisa mempengaruhi masa depan finansial mereka. Berikut adalah beberapa masalah utama yang sering dihadapi oleh kaum milenial:
Beban Utang Kuliah
Banyak milenial terbebani oleh utang kuliah yang signifikan. Mereka sering harus menghadapi pembayaran pinjaman pendidikan setelah lulus, yang bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk memulai investasi atau membeli properti.
Tingginya Biaya Hunian
 Harga hunian yang tinggi membuat sulit bagi milenial untuk membeli rumah pertama mereka. Ini bisa menyebabkan mereka terjebak dalam siklus membayar sewa, sehingga menyulitkan mereka untuk membangun kekayaan jangka panjang.
Pengangguran dan Ketidakpastian Pekerjaan
 Banyak milenial menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan keterampilan mereka. Kontrak kerja sementara atau pekerjaan paruh waktu sering kali mengakibatkan ketidakpastian finansial.
Rencana Dana Pensiun
 Kaum milenial mungkin merasa bahwa pensiun masih jauh di masa depan, tetapi penting untuk memulai merencanakan dana pensiun sedini mungkin. Tantangan dalam mengelola keuangan saat ini dapat mengganggu persiapan dana pensiun yang memadai.
Konsumsi Berlebihan