Tahun 2022 telah usai dan kita menyongsong tahun 2023, dimana ada banyak hal baru yang bisa kita kerjakan di tahun 2023. Apakah itu dalam hal hubungan keluarga, rumah atau pekerjaan.Â
Seandainya di tahun 2022 silam, masih banyak hal yang belum sesuai target, maka kita bisa mulai merencanakan hal yang belum tuntas tersebut di tahun 2023. Namun ada baiknya juga bila kita tidak berfokus pada hal yang lama, tapi pada hal baru, yang belum pernah kita coba, sehingga kita akan memperoleh hasil baru.
Seperti saat di tahun 2022 dimana ada banyak kelesuan di bidang ekonomi, maka sembari menunggu kondisi stabil, kita dapat mencoba peluang bisnis baru.
Bisnis baru itu bisa datang darimana saja, seperti perdagangan valas otomatis misalnya tradepay, penjualan jasa online misalnya jasa buat konten sosmed atau jasa penyedia follower. Namun jika merujuk pada event yang akan datang,yaitu hari raya Imlek pada tanggal 22 Januari 2023 ini, kita bisa menjadikannya peluang baru dalam membuat bisnis. Apalagi PPKM sudah ditiadakan, sehingga perayaan Imlek tentunya akan lebih meriah dan membutuhkan banyak hal untuk memeriahkannya. Nah, bisnis apa saja yang bisa kita ambil sebagai peluang baru dalam menyambut perayaan Imlek, berikut ini daftarnya :
Bisnis Kue Keranjang
Kue keranjang ini agak mirip dengan makanan dodol di Indonesia, rasanya yang manis dan lengket, juga warnanya yang coklat terang, terkadang membuat orang bingung dalam membedakannya. Namun ada perbedaan rasa dalam kue keranjang dan dodol ini, karena dari bahanpun ada yang berbeda.Â
Menjelang perayaan Imlek ini, kita bisa mencoba membuat kue keranjang atau tinggal memasarkannya sebagai alternatif bisnis kita, dalam mencari peluang di hari raya Imlek.
Bisnis Baju Cheogsam
Baju tradisional Cheongsam ini telah dipakai sejak 1920an di negeri Cina. Memang saat ini sudah tidak banyak yang menggunakan Cheongsam, namun baju ini sering digunakan kembali saat perayaan Imlek. Sehingga membuka peluang bagi kita yang akan menjual baju Cheongsam ini.Â
Bila kalian tidak bisa membuatnya, kalian bisa membeli grosiran dan menjualnya kembali, atau bekerjasama dengan penyedia baju, agar kita bisa menjualkannya dulu tanpa menaruh dana.Â